Netter.co.id – Apa itu Tumbuhan Dikotil? Terdapat golongan tumbuhan yang memiliki bunga dan memiliki 2 keping. Bersifat mudah membelah diri menjadi dua. Dalam tanaman ini memiliki kelopak, benangsari dan mahkota yang terletak di bagian atas.
Dalam artikel ini akan membahas secara ringkas dan jelas mengenai tumbungan dikotil. Yuukk.. Simak penjelasan nya secara bersama-sama.
Daftar Isi :
Apa yang dimaksud dengan Tumbuhan?
Pengertian Tumbuhan adalah salah satu klasifikasi makhluk hidup. Tumbuhan mempunyai suatu zat klorofil atau daun hijau yang berfungsi untuk media produksi fotosintesis dan makanan.
Hampir semua tanaman adalah sebuah tanaman autotrofik dan secara langsung mendapatkan sebuah energi dari sinar matahari melalui fotosintesis.
ciri yang mudah terlihat pada tanaman merupakan warna yang dominan hijau, karena terdapat kandungan pigmen klorofil, yang akan memainkan peran penting dalam sebuah produksi energi dengan fotosintesis, hingga tanaman pada umumnya mempunyai sifat autotropik.
Tumbuhan diam atau tidak dapat bergerak sendiri, meskipun beberapa ganggang hijau bergerak (mereka dapat bergerak) karena mereka mempunyai sebuah flagela. Karena tanaman mempunyai sifat pasif, yakni harus beradaptasi secara fisik dengan perubahan dan gangguan lingkungan.
Pengertian Tumbuhan Dikotil
Pengertian Tumbuhan Dikotil – Tanaman dikotil pada umumnya berarti sebuah tanaman yang memiliki bunga bengkok. Tanaman ini merupakan kelompok tanaman berbunga yang mempunyai sejumlah daun lembaga.
Daun lembaga ini mempunyai bentuk terhadap tahap germinal, hingga dalam anggota tersebut dapat dengan mudah dibagi menjadi dua. Inilah yang membedakan antara tanaman dikotil dan monokotil.
Ciri – Ciri Tumbuhan Dikotil
Pada tanaman dikotil (Biji-Kacang Ganda) mempunyai sebuah kekhasan yang dapat membedakan tanaman ini dari jenis tanaman yang lainnya. Berikut adalah ciri-ciri dari sebuah tanaman dikotil, di antaranya ialah:
1. Mempunyai Akar Tunggang
Dalam akar tanaman tersebut adalah mempunyai sebuah akar tunggang, yang terdapat akar tunggang dari spesies ini terus tumbuh yang akan masuk ke dalam tanah.
Secara fisik, akar tunggang mempunyai ukuran besar dan banyak rootlet. Pada akar ini, dapat menyerap makanan atau nutrisi yang ada di dalam tanah.
Pada akar ini terdapat sebuah tabung yang dapat membawa makanan, yaitu Floem dan Xilem, yang berfungsi sebagai mendistribusikan zat pakan ke semua bagian tanaman.
2. Mempunyai Daun Menjari Atau Menyirip
Dalam jenis tanaman ini, mempunyai sebuah bentuk daun yang menyirip atau terperangkap. Sifat-sifat daun mempunyai menjari dan menyirip dan dapat terlihat sebagai berikut:
- Tulang Utama
Ialah tulang daun di tengah daun. Sebagai aturan, tulang primer lebih besar dari sebuah tulang yang berbentuk sekunder.
- Tulang Sekunder
Ialah tulang daun yang tergantung pada tulang utama, dan tulang sekunder mempunyai fungsi sebagai menempelkan daun terhadap suatu tanaman.
3. Mempunyai Kambium Pada Batang
Kambium merupakan sebuah lapisan jaringan yang aktif pada tanaman dan dapat ditemukan oleh suatu jaringan yakni pembuluh sebagai pengangkut Floem dan Xilem. Kambium terdiri atas dua jenis bagian, Kambium Veskular dan Kambium Gabus.
- Untuk pertumbuhan kambium, kayu cetak dalam.
- Tumbuhnya kambium di luar membentuk jaringan kulit.
4. Tidak Mempunyai Tudung Akar
Yakni merupakan suatu bagian atau lapisan yang dapat melindungi pada ujung akar. Tudung akar ini akan bertindak untuk pelindung akar ketika menembus kedalam tanah, sehingga akar tanaman tidak rusak.
Tudung akar tersebut ialah dapat pengembangan dalam struktur seluler yang dapat membentuk sebuah organ internal yang terdapat oleh akar.
5. Biji dengan Batang Ganda
Pada tanaman dikotil, terjadi dua potong benih, biasanya terdapat pada tanaman berbunga. Tanaman ini dapat berubah dan mengalami sebuah proses perkecambahan yang membentuk dan menghasilkan daun kelembagaan (kotiledon).
6. Mempunyai Dua, Empat, Atau Lima Kelipatan Bunga
Pada tanaman ini mempunyai dua, empat atau lima kelipatan yang ada pada tanaman bunga tersebut. Setiap kelopak mempunyai dua, empat atau lima helai.
7. Mempunyai Akar & Batang Yang Besar
Pada tanaman ini mempunyai suatu akar dan batang yang sangat besar dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya.
Jenis tanaman tersebut mengandung Floem dan Xilem sebagai pengangkut Floem, yang bertindak sebagai saluran untuk suatu zat makanan di semua bagian tanaman, dapat menyebabkan akar dan batang tanaman yang tumbuh.
Contoh Tanaman Dikotil
1. Tanaman Bunga Matahari
Bunga matahari ini dapat menghasilkan suatu biji dua potong yang dapat terkandung dalam bunga ini. Biji bunga matahari, dapat digunakan untuk makanan dan sebagai penghasil minyak.
2. Tanaman Buah Jambu Biji
Tanaman buah jambu biji mengandung banyak sekali serat, antioksidan dan vitamin A berguna sebagai kesehatan untuk mata.
Dapat mengandung banyak vitamin C yang berperan dalam pertumbuhan kolagen, protein yang dapat membantu sel dan mempertahankan sebuah jaringan pada tubuh.
3. Tanaman Biji Kedelai
Biji kedelai ini, dapat mengandung sebuah isoplavon berguna sebagai mengurangi kadar lemak yang jahat dalam darah, antioksidan untuk memperbaiki dan memelihara sel-sel yang rusak, kadar indeks glisemik untuk mengurangi rasa lapar, kadar lesitin untuk memperbaiki sel-sel otak.
4. Tanaman Mangga
Tanaman buah mangga ini, dapat menumbuh di dataran yang tinggi atau dataran rendah dari suatu permukaan laut dengan tanah yang humus.
5. Tanaman Cabai
Tanaman cabai ini dapat dibudidayakan pada semua negara dengan iklim tropis dan terletak di dataran rendah atau di dataran tinggi. Tanaman cabai ini sangat cocok untuk tumbuh di tanah yang kaya akan humus.
Dalam tumbuhan ini memiliki 2 keping yang besifat untuk membelah dirinya sendiri. Banyak manfaat yang terkandung dalam tumbhan ini.
Baca Juga :
Demikian artikel yang dapat kami sampaikan yaitu mengenai Tumbuhan Dikotil. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda.