Netter.co.id kali ini akan membahas tentang Tulang Pipih – Tulang dapat dibagi menjadi tulang pipih, tulang panjang, tulang pendek dan tulang tidak beraturan. Berbagai jenis tulang manusia dapat dibagi menjadi beberapa kategori yang berbeda, termasuk jenis pipih lainnya.
Dalam keadaan normal, tulang berhenti tumbuh ketika orang yang berpengalaman mencapai melampaui batas usia muda pada usia 20 tahun. Bentuk bagian pipih seperti tipis, pelat, dan rata.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Tulang Pipih. Untuk ulasan selengkanya.. Baca sebagai berikut.
Pengertian Tulang Pipih
Pengertian Tulang Pipih adalah adanya tulang yang terdiri dari lapisan tipis dan memiliki jaringan tulang seperti spons di bagian sumsum tulang.
Contoh tulang pipih adalah tulang dada, tulang belikat, dan tengkorak serta panggul. Berbagai jenis tulang manusia dapat dibagi menjadi beberapa kategori yang berbeda, termasuk jenis tulang pipih lainnya.
Dalam hal ini, semuanya yakni telah tergantung dalam sebuah bentuk bentuknya, di mana tulang dapat dibagi menjadi tulang pipih, tulang panjang, tulang pendek dan tulang tidak beraturan.
- Tulang Pendek
- Tulang Panjang
- Tulang Sesamoid
- Tulang Tidak Teratur
Kemudian dalam suatu pertumbuhan berlanjut di tulang panjang, terutama di panjang (contohnya dalam tulang paha, fibula, tibia, ulna, jari-jari, humerus).
Fungsi Tulang Pipih
Dalam tulang tersebut yakni memiliki banyak fungsi di setiap tubuh manusia, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Ini memainkan peran sebagai permukaan yang sangat luas yang dapat digunakan sebagai tempat untuk menempel berbagai kelompok otot besar.
- Seperti tulang lainnya, ia juga memiliki cadangan dan penyimpanan untuk mineral seperti kalsium, natrium, fosfor, dan magnesium, yang penting untuk pengaturan dengan berbagai mekanisme dalam fisiologis.
- Membantu terhadap struktur dan mobilitas di semua area tubuh.
- Sumsum tulang di mana ia dapat menghasilkan sel darah (yaitu sel darah putih serta sel darah merah dan trombosit).
- Ia memiliki fitur perlindungan yang luas dan penting (seperti tengkorak yang melindungi otak dan berbagai organ internal lainnya di dalam tubuh).
Tulang tersebut yakni telah menawarkan permukaan yang luas untuk menutupi otot-otot lain yang bersentuhan atau saling membutuhkan.
Ada banyak jenis otot yang melekat pada bagian pipih, seperti tulang belikat, tengkorak, tulang rusuk atau berbagai jenis tulang lainnya, yang memainkan peran berbeda dalam tulang tersebut.
Struktur Tulang
Tulang ini yakni telah memiliki struktur yang sedikit berbeda dari tulang lainnya, di mana mereka berbentuk seperti tulang panjang. Lapisan struktural tulang datar yang berbeda, yakni:
1. Tulang Spons
Tulang spons adalah adanya suatu lapisan yang terdalam. Ini sangat ringan dan menyerap stres mendadak, seperti dalam pukulan atau benturan pada bagian kepala.
2. Periosteum
Periosteal adalah termasuk dalam suatu permukaan luar tulang. Ini berisi pembuluh darah dan saraf yang membantu dalam menyediakan nutrisi untuk setiap tulang.
3. Tulang Kompak
Tulang Kompak adalah adanya suatu bentuk lapisan tulang di bawah periosteum. Bagian ini adalah jenis jaringan tulang dengan bentuk yang kuat dan kokoh.
Ciri-ciri Tulang
Terdapat berbagai ciri-ciri dalam jenis tulang ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Dalam keadaan normal, tulang berhenti tumbuh ketika orang yang berpengalaman mencapai melampaui batas usia muda pada usia 20 tahun.
- Berlay untuk digunakan sebagai titik atau papan pada beberapa otot.
- Sebagai tempat untuk pembentukan leukosit, dan eritrosit.
- Memiliki panjang dan lebar melebihi ketebalan.
- Bentuk bagian pipih seperti tipis, pelat, dan rata.
- Sebagai perlindungan bagi organ dalam.
Kelompok Tulang
- Tulang Pergelangan Tangan
- Tulang Rusuk Belikat
- Tulang Tengkorak
- Tulang Pengupil
- Tulang Hasta
- Tulang Pinggul
Artikel lainnya:
Sekian ulasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Tulang Pipih. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.