Suku Papua – Papua termasuk provinsi Indonesia terbesar di bagian paling timur atau di bagian tengah pulau Papua wilayah Papua Indonesia.
Asal usul sebuah nama pulau Papua telah datang jauh, seiring dalam sejarah interaksi dengan antara negara-negara asing dan orang-orang Papua, dan bahasa nasional ketika mengartikan nama Papua.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Suku Papua, ciri khas suku, sejarah beserta penjelasan lainnya. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… simak sebagai berikut.
Apa yang dimaksud dengan Papua ?
Papua merupakan sebuah provinsi di wilayah Indonesia yang terbesar di bagian paling timur atau di bagian tengah pulau Papua wilayah Papua Indonesia.
Belahan timur adalah termasuk dalam negara Papua Nugini. Provinsi Papua yang sebelumnya yakni memiliki nama Irian Jaya dan meliputi seluruh bagian barat Papua. Sejak 2003 telah dibagi dengan menjadi 2 provinsi, yakni dengan bagian barat disebut sebagaai Papua Barat dan bagian timur masih disebut sebagai Papua.
Papua mempunyai suatu luas sekitar 808.105 kilometer persegi dan termasuk dalam pulau terbesar yang kedua di belahan dunia dan terbesar pertama di negara Indonesia. Kabupaten Puncak Jaya adalah termasuk kota tertinggi di wilayah Pulau Papua, sedangkan kota yang terendah ialah dinamakan Kota Merauke.
Sejarah Suku Papua
Papua yakni memiliki letak di wilayah paling timur Indonesia. Ini adalah termasuk sebuah pulau yang terbesar kedua setelah Greenland di Denmark. Meluas ke 890.000 km2 (dalam kombinasi dengan Papua Nugini). Jumlahnya diperkirakan lima kali ukuran dalam sebuah pulau Jawa.
Sekitar 200 Masehi seorang ahli geografi bernama Klaudius Ptolemaeus (Ptolamy) bernama Pulau Papua Labadios. Sejauh ini tidak ada yang tahu mengapa pulau Papua disebut sebagai Labadios.
Menjelang akhir tahun 500 M, orang Tionghoa disebut sebagai Tungki. Ini diketahui bahwa setelah menemukan buku harian dari seorang pedagang Cina, yang bernama Ghau Yu Kuan, yang menggambarkan bahwa asal rempah-rempah yang mereka terima berasal dari wilayah Tungki, nama yang digunakan pedagang Cina untuk Papua pada waktu itu.
Dalam sebuah abad ke-14, kepulauan Papua yakni dapat dikendalikan dengan sebuah Kerajaan Tidore, dan baru pada abad ke-16 Kesultanan Tidore dan Kesultanan Ternate mempunyai suatu wilayah Papua dan Sulawesi.
Nama Papua sendiri yakni berasal dari sebuah kata Papa-Ua, yang dinamai dengan Kerajaan Tidore dan yang berarti dalam suatu bahasa Tidore untuk tidak bersatu atau tidak bergabung, yang berarti bahwa tidak ada seorang raja di bagian pulau ini yang telah memerintah.
Ciri Khas Papua
Terdapat beberapa ciri khas dalam suatu suku papua ini, diantaranya ialah akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Rumah Adat
Contoh rumah tradisional Papua disebut sebagai Honai. Honai adalah sebuah rumah tradisional Papua yang telah dihuni dengan suku Dani. Rumah itu terdiri atas 2 lantai, yakni makan, lantai dua sebagai tempat bersantai dan lantai pertama sebagai tempat tidur, dan dalam mengerjakan kerajinan tangan tersebut. Pintu Honai yakni sangat kecil tanpa jendela dan atapnya disiangi.
b. Tari Tarian Daerah Papua
Terdapat beberapa jenis dalam tairan khas papua, diantaranya ialah:
- Tari Selamat, merupakan adanya sebuah tarian yang dapat menunjukkan adanya suasana kegembiraan hati orang-orang untuk menyambut para tamu terhormat.
- Tarian Mbes, merupakan suatu tarian yang akan dilakukan dilapangan yang berfungsi untuk tarian penyambutan.
- Tarian Mushyoh, merupakan sebuah tarian yang suci sebagai mengusir dalam suatu roh-roh orang yang telah meninggal karena terjadinya sebuah kecelakaan.
Keunikan dalam tarian tersebut ialah representasi tamu yang diusung di atas papan tanda. Sementara Tifa, yang dinamis secara ritmis di tengah-tengah bisikan unik, mewakili warna khas untuk tarian ini, yang berasal dari wilayah Asmat tersebut.
c. Pakaian Adat
Kaum laki-laki Papua yakni telah memakai sebuah pakaian tradisional yang memiliki bentuk seperti tutup kepala, kalung yang terbuat dari tulang hewan dan gigi, kalung yang terbuat dari kerang, sarung tangan berumbai, dan ikat pinggang.
Tombak dan perisai dengan hiasan khas dikirimkan dalam pakaian tradisional. Wanita itu mengenakan kalung yang terbuat dari kerang dan gigi binatang, hiasan di lengan baju dan pakaian dengan jumbai.
d. Suku
Suku dan klan di wilayah Papua ialah Dani, Asmat, dan suku-suku lainnya, yang dalam jumlahnya tergantung dengan keberadaan suku mereka, sangat banyak, termasuk Rumpun Melanisia.
e. Sistem Kepercayaan
Beberapa orang Papua masih percaya pada totemisme, suatu bentuk kepercayaan yang menganggap asal-usul manusia berasal dari dewa leluhur, dan masih ada suku-suku yang tertutup atau tidak mau berurusan dalam dunia luar. Tetapi beberapa orang Papua sudah mempunyai dan memeluk dalam agama resmi mereka dari wilayah Indonesia.
f. Senjata Tradisional
Salah satu senjata dalam tradisional di wilayah Papua merupakan belati. Senjata tersebut yakni dapat terbuat dari suatu tulang-tulang burung Kasuari dan bulunya telah menghiasi kepala belati.
Senjata utama orang asli Papua lainnya ialah busur beserta anak panah. Lengkungan terbuat dari tumbuh-tumbuhan dan kayu, pita dari rotan. Panah terbuat dari tulang kangguru, tumbuh-tumbuhan, dan kayu. Busur dan panah digunakan sebagai bertarung atau berburu.
g. Bahasa
Di Papua terdapat ratusan bahasa daerah yang telah berkembang dalam kelompok etnis. Bahasa-bahasa yang berbeda ini menciptakan kesulitan dalam komunikasi antara satu kelompok etnis dan antara suatu kelompok etnis yang lainnya.
Karena itu, dalam sebuah bahasa Indonesia dengan cara resmi digunakan terhadap kalangan masyarakat di wilayah Papua dan bahkan di tempat pedalaman. Tetapi ada orang yang tidak mengerti bahasa Indonesia karena kurangnya pendidikan di Papua.
Baca Juga :
- Siklus Hidrologi: Pengertian, Komponen, Proses & Penjelasannya
- Pengertian Penilaian Menurut Para Ahli dan Penjelasan Lengkap
- Fungsi Laten Lembaga Agama: Pengertian, Contoh & Ciri-Ciri
- Bentuk Permukaan Bumi : Relief Daratan dan Relief Dasar Laut
- Proses Meiosis: Pengertian, Ciri-Ciri beserta Tahap-Tahapnya
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Suku Papua, sejarah, pengertian, beserta ciri khasnya. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.