Suku Aceh – Termasuk salah satu daerah di Indonesia yang berada di ujung kepulauan. Aceh atau dikenal dengan Nanggroe Aceh Darussalam.
Aceh mempunyai banyak budaya yang berbeda, misalnya 10 budaya Aceh dengan berdasarkan tarian, bahasa yang digunakan, pakaian tradisional, rumah tradisional lain sebagainya.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan mengenai Suku aceh beserta asal mula, macam-maca, beserta ciri khasnya. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak penjelasan sebagai berikut.
Daftar Isi :
Apa itu Suku Aceh ?
Suku Aceh merupakan sebuah nama suku asli yang dapat hidup di daerah pesisir dan bagian pedalaman wilayah provinsi Aceh di negara Indonesia.
Mayoritas orang Aceh adalah Muslim. Suku Aceh memiliki beberapa nama lain, yakni A-tse, Lam Muri, Akhir, Atse, Achin, Lambri, dan Asji. Bahasa yang diucapkan merupakan bahasa Aceh, bagian dari keluarga bahasa Melayu-Polinesia Melayu dan terkait erat dengan bahasa Cham yang digunakan di Kamboja dan Vietnam.
Orang Aceh yakni sebenarnya adalah keturunan dari berbagai suku, bangsa dan bangsa yang telah menetap di tanah Aceh. Hubungan antara kesatuan budaya Aceh terutama terletak pada agama, bahasa, dan adat istiadat Aceh.
Menurut perkiraan terakhir, 3.526.000 orang Aceh tinggal di provinsi Aceh di Indonesia. Menurut hasil tahun 2010 oleh Aris Ananta et al. Sensus BPS yang diproses, jumlah orang Aceh di Indonesia adalah sekitar 3.404.000.
Selain negara Indonesia, ada juga sejumlah besar minoritas diaspora di Malaysia, Singapura, Qatar, Arab Saudi, Australia, Amerika Serikat, Kanada, Paraguay, Skandinavia, dan negara Jerman.
Ciri Khas Suku Aceh
Berikut ialah beberapa ciri khas dari suku ini, diantaranya ialah:
a. Pakaian Adat
Untuk pakaian pria, mereka mengenakan dalam kombinasi pakaian Meukasah dan celana Cekak Weasel. Meukasah adalah pakaian hitam dengan perhiasan emas. Sedangkan Cekak Wiesel adalah jenis celana yang longgar dan panjang dan sangat ketat dengan nilai-nilai Melayu dan Islam.
Ketika sampai pada pakaian wanita, mereka juga mengenakan kombinasi pakaian, yaitu kemeja lengan panjang Kurarm dengan Weasel Check Pants. Kaos Braket Lengan Panjang ditandai dengan longgar dan tertutup.
b. Rumah Adat
Rumah tradisional suku Aceh disebut Krong Bade. Fitur khusus dari rumah ini ialah dalam platform ditinggikan dengan luas lantai 2,5 hingga 3 meter di atas lantai.
Bangunan ini yakni dapat dibangun dari kayu, dari atap ke lantai hingga beberapa dekorasi di dinding. Sementara atapnya terbuat dari anyaman daun lontar.
c. Upacara Adat
Upacara ini dilakukan dalam beberapa langkah, misalnya, menyarankan pengantin wanita, pesta, pengantin wanita, mengambil pengantin wanita dan mengambil pengantin pria.
Selain upacara pernikahan, ada juga upacara peusijuek di mana benih air dicampur dengan tepung segar dituangkan ke seseorang yang mempunyai niat tersebut.
d. Lagu Daerah
Lagu rakyat ialah termasuk dalam jenis budaya Aceh. Dilengkapi dengan lagu-lagu rakyat, seni yang dilukis dengan budaya Aceh yakni menjadi lebih kompleks dan lengkap.
Lagu daerah yang sangat terkenal dan sangat sering dinyanyikan oleh orang Aceh adalah Bungong Jeumpa dan Piso Surit. Selain itu, ada jenis lagu daerah lainnya seperti Tawar Sedenge, Sepakat Segenap, Aceh Lon Sayang, Lembah Alas, dan Aneuk Yatim.
e. Tarian Adat
Aceh beragam akan tarian tradisional. Salah satu tarian tradisional yang terkenal ialah tarian Seudati. Tarian ini mengambil bentuk gerakan yang energik, khas dan tidak rumit berdasarkan gerakan tangan dan kaki.
Selain tarian Seudati, ada juga tarian yang terkenal, tarian Saman. Tarian ini ditampilkan dengan tepukan di tangan dan dada tanpa diiringi alat musik.
f. Makanan Adat
Makanan tradisional Aceh mempunyai khasiat yang mirip dengan makanan India, salah satunya adalah kari atau kerambi kering. Terdapat makanan acehnic khusus yang menggunakan ikan sebagai bahan dasar, yang disebut Maya Eungkot.
Selain makanan tradisional ini, ada makanan tradisional lainnya misalnya sanger, manisan pala, kebumamah, penjualan pisang, kembang wajan, dan lain sebagainya. Dapat mencobanya saat mengunjungi daerah Nangroe Aceh Darussalam.
g. Senjata Tradisional
Aceh mempunyai sebuah senjata tradisional yang terkenal, yaitu Rencong. Senjata tersebut menyerupai belati yang digunakan oleh suku Aceh selama Kesultanan Aceh.
Ada berbagai jenis senjata Rencong, misalnya Renconng Meupucok, Rencong Meucugek, Rencong Meukuree, dan Rencong Pudoi. Selain Rencong, Aceh juga memiliki senjata tradisional lain misalnya Peudeung dan Siwah.
Baca Juga :
- Pengertian Plastik: Sejarah, Proses dan Bahan Baku Plastik serta Sifat
- Rumah Adat Bengkulu – Ciri-Ciri Rumah dan Mengenal Adat Bengkulu
- Suku Indian – Sejarah, Kepercayaan, beserta Jenis Rumahnya
- Rumah Adat Minangkabau – Asal Usul, Desain, Arsitektur, Simbol, Makna
- Suku Baduy
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Suku Aceh beserta ciri khasnya. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.