Netter.co.id kali ini akan membahas tentang pengertian, Struktur Virus dan juga bentuk-bentuknya. Untuk itu silahkan simak pembahasan berikut ini ya!
Pengertian Virus
Pengertian Virus merupakan adanya suatu organisme mikroskopis (super kecil) yang tersebar di seluruh dunia dan cenderung parasit. Hampir setiap ekosistem di dunia mengandung virus dan dianggap sebagai organisme paling umum di planet Bumi.
Virus yakni bisa menginfeksi terhadap makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan, jamur dan bahkan bakteri. Banyak infeksi virus memiliki dampak besar pada orang yang terinfeksi.
Virus tersebut tidak dapat menculik (bereproduksi) tanpa menampung organisme lain. Untuk alasan ini, virus diklasifikasikan sebagai organisme parasit atau berbahaya.
Struktur Virus dan Bentuk-Bentuknya
Struktur virus dapat bervariasi tergantung pada kerumitannya. Sebagian besar, organisme ini mengandung bahan genetik dalam bentuk RNA atau DNA.
Bahan genetik dibungkus protein kapsul yang disebut kapsul. Kadang-kadang, virus memiliki membran lipid (membran yang menutupi) yang menutupi kapsul ketika virus berada di luar sel.
Virus tidak mengandung ribosom, bagian sel yang biasanya menghasilkan protein. Kehadiran ribosom membuat virus sangat tergantung pada tuan rumah. Datang dalam berbagai bentuk. Virus dikelompokkan dalam bentuknya sendiri. Bentuk virus dalam bentuk:
- Membentuk tangga atau helikopter. Contoh virus heliks adalah virus mosaik
- Icosahedron atau hampir bundar
- Amplop, virus yang dikelilingi oleh membran lipid. Ini termasuk virus yang diselimuti, yaitu virus HIV dan influenza.
- Bentuk lain seperti virus yang memiliki kombinasi helice dan icosahedron
Virus adalah organisme subkelas karena, karena ukurannya yang kecil, mereka hanya dapat dilihat melalui mikroskop. Ukurannya lebih kecil dari bakteri, virus tidak dapat menyaring melalui filter bakteri. Virus terkecil memiliki diameter hanya 20 nm (lebih kecil dari ribosom), sedangkan virus terbesar sulit dideteksi menggunakan mikroskop cahaya.
Urutan genom dapat mengandung DNA atau RNA. Genom virus dapat terdiri dari DNA beruntai ganda, RNA beruntai ganda, DNA beruntai tunggal, atau RNA beruntai tunggal.
Jumlah gen virus bervariasi dari yang terkecil hingga ratusan terbesar. Materi genetik hewan dan virus manusia mencakup DNA, dan dalam kebanyakan kasus, virus tanaman adalah RNA untai tunggal.
Materi genetik virus ditutupi dengan lapisan pelindung. Protein yang membentuk lapisan pelindung disebut kapsul.
Tergantung pada jenis virus, kapsul dapat berbentuk bulat, heliks, polihedral atau lebih kompleks dan mengandung protein yang dikodekan oleh genom virus. Kapsid terdiri dari banyak subunit protein yang disebut capsomeres.
Pada virus heliks, protein kapsul (biasanya disebut sebagai protein nukleosapsid) berikatan langsung dengan genom virus. Sebagai contoh, pada virus campak, setiap protein nukleotida terikat pada enam basa RNA yang membentuk helix sepanjang 1,3 mikrometer.
Komposisi protein dan asam nuklear ini disebut nucleucapsid. Pada campak, nukleosapsid dilapisi dengan lapisan lipid yang berasal dari sel inang, dan glikoprotein yang dikumpulkan oleh virus berikatan dengan amplop lipid.
Tungkai dapat diikat selama infeksi dan dimasukkan ke dalam sel inang. Kapsid virus bulat mempercepat seluruh genom virus dan tidak berikatan dengan asam nukleat seperti virus heliks.
Struktur ini dapat bervariasi dalam ukuran dari 20 nanometer hingga 400 nanometer dan termasuk protein virus yang tersusun dalam simetri icosahedral.
Jumlah protein yang dibutuhkan untuk membentuk kapsul virus bulat ditentukan oleh koefisien T, yaitu sekitar 60 ton protein.
Sebagai contoh, virus hepatitis B memiliki T = 4 dan membutuhkan 240 protein untuk membentuk kapsul. Seperti virus heliks, kapsul virus Sherher dapat menutupi lapisan lipid, tetapi biasanya protein kapsul itu sendiri langsung terinfeksi.
Beberapa jenis virus mengandung elemen tambahan yang berkontribusi terhadap infeksi inang. Virus pada hewan memiliki amplop virus, selaput yang menutupi kapsul. Ini mengandung fosfolipid dan protein dari sel inang, tetapi juga virus dan glikoprotein yang berasal dari virus.
Selain melapisi protein dan protein kapsul, virus ini juga membawa beberapa molekul enzim dalam kapsul. Ada juga beberapa jenis bakteri dari ekor protein yang terikat ke “kepala”.
Serat ekor digunakan oleh fag untuk mengikat bakteri. Seluruh partikel virus disebut kebajikan. Virus bertindak sebagai wahana gen, sedangkan komponen amplop dan kapiler bertanggung jawab atas mekanisme infeksi sel inang.
Baca Juga :
Demikian pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Struktur Virus. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.