Apa itu Struktur Kulit? Bagian Lapisan Kulit, serta Fungsinya

Netter.co.id – Struktur Kulit adalah salah satu dari ke lima panca indra dan berfungsi sebagai indra peraba. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan pembasahan mengenai struktur kulit mulai dari kulit yang sahabat biologi miliki, kulit hewan, wajah hingga kepala.Nah, mau tahu penjelasannya seperti apa? Simak di bawah ini ya, penjelasannya.

Apa itu Kulit ?

Pengertian Kulit merupakan adanya suatu organ yang menutupi semua bagian luar tubuh dan karenanya merupakan organ terkuat dan terbesar dalam tubuh. Kulit setiap 16% berat badan orang dewasa sekitar 2,7 hingga 3,6 kg dan luas 1,5 hingga 1,9 meter.

Ketebalan kulit bervariasi antara 0,5 mm dan 6 mm tergantung pada lokasi, usia, dan jenis kelamin. Kulit tipis ada di kelopak mata, penis, labium minus, dan kulit medial lengan atas. Ketika kulit tebal ditemukan di telapak tangan, punggung, kaki, bokong, dan bahu.

Kulit yang dihasilkan terdiri dari dua lapisan yang berbeda, lapisan luar epidermis menjadi lapisan epitel yang berasal dari ektoderm, sedangkan lapisan dalam mesoderm adalah dermis atau corium adalah lapisan jaringan

Kulit ialah termasuk dalam suatu lapisan jaringan yang ada di permukaan tubuh. Struktur kulit terdiri dari berbagai bagian lapisan anatomi kulit. Kulit dibagi menjadi tiga bagian, yaitu epidermis, dermis, dan jaringan ikat bawah.

Struktur Bagian Lapisan Kulit

Struktur Kulit

Adapun berbagai jenis struktur dalam lapisan terhadap kulit, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Kulit Ari (Epidermis)

Epidermis adalah lapisan kulit yang tipis dan avaskular. Komposisi yang diepitelisasi, horny diratakan, mengandung melanosit, sel Langerhans dan Merkel. Ketebalan epidermis bervariasi di berbagai area tubuh, paling sering di telapak tangan dan kaki. Ketebalan epidermis hanya sekitar 5% dari total ketebalan kulit. Regenerasi berlangsung setiap 4-6 minggu. Epidermis terdiri dari lima lapisan (dari atas ke bawah):

  • Stratum Korneum
    Konsumsi sel keratinosit, yang dapat kulit dan berubah.
  • Stratum Lusidum
    Mereka biasanya dalam bentuk garis tembus pada kulit tebal telapak kaki dan telapak tangan. Itu tidak muncul pada kulit tipis.
  • Stratum Spinosum
    Ada pelapis filamen yang disebut tonofibril, yang dianggap sebagai filamen filamen yang memainkan peran penting dalam mempertahankan kohesi sel dan melindungi terhadap efek abrasif.
  • Stratum Granulosum
    Ini ditandai dengan 3-5 lapisan sel poligon yang padat di tengah, dan sitoplasma diisi dengan butiran basofilik yang disebut keratohialin, yang mengandung protein kaya histidin. Ada sel Langerhans.
  • Stratum Basale (Stratum Germinativum)
    Ada banyak aktivitas mitos dan tanggung jawab untuk pembaruan sel-sel epidermis yang sedang berlangsung. Epidermis diperbarui setiap 28 hari untuk pindah ke permukaan tergantung pada lokasi, usia, dan faktor lainnya. Lapisan-lapisan yakni telah mengandung melanosit.
Baca Juga :  Pengertian Uterus: Bagian, Struktur, Fungsi & Tujuan Uterus

2. Kulit Jangat (Dermis)

Dalam suatu bagian terpenting dari kulit yang sering disebut sebagai “kulit asli”. Ini membentuk jaringan ikat yang mendukung epidermis dan terhubung ke jaringan subkutan. Ketebalannya bervariasi, dengan ketebalan kaki sekitar 3 mm. Dermis terdiri dari 2 lapisan, diantaranya ialah:

  • Lapisan Papiler, termasuk dalam suatu jaringan tipis yang telah mengandung jaringan ikat yang langka.
  • Lapisan Reticular, adanya suatu ketebalan yang terdiri dari jaringan konektor yang padat.

Serat kolagen tebal dan sintesis kolagen menurun seiring bertambahnya usia. Jumlah serat elastin terus meningkat dan menebal, kadar kulit elastin meningkat sekitar lima kali lipat dari janin ke dewasa.

3. Jaringan Ikat Bawah Kulit (Hypodermis)

Tumbuhan terhubung ke kulit di bawah dermis. Jaringan-jaringan ini tidak memiliki batas yang jelas dengan dermis, karena tolok ukur pada awalnya adalah penyisipan sel-sel lemak. Ada banyak lemak di kulit. Fungsi dari lapisan lemak adalah untuk melindungi tubuh Anda dari tabrakan, menggunakannya sebagai sumber energi dan juga untuk melawan panas tubuh.

Fungsi Kulit

Pada umumnya, kulit mempunyai suatu fungsi. Fungsi kulit diantaranya ialah sebagai berikut:

  • Fungsi Proteksi
    Kulit adalah fungsi untuk melindungi tubuh Anda dari gangguan fisik di luar tubuh. Misalnya gesekan, tekanan, tensi dan sebagainya
  • Fungsi Ekskresi
    Mengeluarkan kulit melepaskan zat-zat yang tidak berguna sebagai metabolisme dalam tubuh.
  • Fungsi Absorbsi
    Kulit lebih cenderung menyerap penguapan cairan atau padatan, serta zat-zat berlemak.
  • Fungsi Pembentukan Pigmen
    Sel dalam pembentuk terhadap pigmen (melanosoit hadir di lapisan dasar dan sel yang berasal dari saraf).
  • Fungsi Persepsi
    Kulit mengandung ujung saraf sensorik di daerah dermis dan subkutan. Tubuh subkutan dan bahkan ruffini bermain melawan rangsangan panas
  • Fungsi Keratinisasi
    Adanya tiga lapisan dalam epidermis dewasa, yaitu sel melanosoitic, keratinosit dan Langerhans
Baca Juga :  Pengertian Jaringan Palisade Ciri dan Struktur Palisade Lengkap

Demikianlah pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Struktur Kulit. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.

Baca Juga :