Sistem Saraf Pusat: Pengertian, Macam-Macam & Penjelasannya

Netter.co.id – Apa itu Sistem Saraf Pusat? Bagian dari sebuah sistem saraf terhadap manusia. Sistem saraf pusat ini memiliki tugas untuk mengambil alih seluruh kontrol dan pada pengaturan kerja jaringan saraf untuk sel-sel saraf.

Pusat semua regulasi dan kontrol dalam tubuh terhadap dua alat utama pergerakan, yaitu sumsum tulang belakang dan otak. Peranan yang sangat penting dari otak dan sumsum di lapisan luar dilindungi terhadap tengkorak.

Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara jelas dan lengkap yakni mengenai Sistem Saraf Pusat. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak penjelasan nya sebagai berikut.

Pengertian Sistem Saraf Pusat

Sistem Saraf Pusat

Pengertian Sistem Saraf Pusat adalah sebuah bagian dari dalam sistem saraf terhadap manusia. Sistem saraf pusat tersebut ialah mempunyai sebuah tugas sebagai mengambil alih dalam seluruh pengaturan dan kontrol kerja jaringan saraf untuk sel-sel saraf.

Bagian-bagian sistem saraf tersebut adalah otak kecil, otak besar, sumsum tulang belakang, dan sumsum tulang belakang. Di sistem saraf pusat ini ada juga jembatan varol, yang terdiri dari serabut saraf yang bisa menghubungkan otak kiri ke otak kanan dan dapat menghubungkan otak ke sumsum tulang belakang.

Jembatan Varol memberikan stimulasi antara dua bagian yang terhubung. Di bagian sumsum dan otak yang merupakan dalam sebuah bagian dari adanya saraf pusat, ada lapisan yang membungkus, lapisan itu disebut sebagai lapisan meninges.

Membran meninges tersebut diantaranya ialah sebagai berikut:

Baca Juga :  Metamorfosis Pada Hewan: Pengertian, Macam-Macam & Contoh

a. Piameter

Piameter merupakan sebuah lapisan dalam, yang bentuknya dapat disesuaikan terhadap sebuah lipatan dalam sebuah permukaan dengan otak.

b. Arachnoidea Mater

Arachnoidea Mater dapat disebut ini karena bentuknya seperti dalam sebuah sarang laba-laba. Berisi dalam sebuah cairan yang disebut dengan cairan serebrospinal, dengan sejenis getah bening yang mengisi arteri membran arachnoid. Fungsi lapisan arachnoid ialah menyediakan bantal untuk melindungi otak dari risiko pada kerusakan mekanis.

c. Durameter

Durameter yakni terdiri atas dua lapisan, yang masing-masing dipersatukan dengan tengkorak sebagai endostium dan lapisan lainnya sebagai Duramater, yang dapat dengan mudah dikeluarkan dari tengkorak. Ada rongga epidural antara tulang belakang dan duramater.

Sistem Saraf Pusat

Antara daerah piramida dan arachnoid merupakan sebuah cairan yang disebut sebagai cairan serebrospinal. Cairan tersebut dapat melindungi otak dari guncangan dan benturan. Dalam sitem sarah ini dapat dibagi menjadi 2 bagian, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Otak

Otak adalah sebuah organ yang begitu sangat kompleks. Pada usia dewasa, otak manusia dapat menimbang 2% dari berat badan, yaitu kira-kira 1,5 kg dan dapat mengandung 12 miliar neutron.

Permukaan otak tidak rata, tetapi terdapat sebuah bagian yang sangat menonjol (gunungan) dan terdapat suatu bagian yang menjorok ke lembah atau dalam. Berikut ialah bagian dari otak:

a. Otak Besar

Otak manusia adalah sebuah bagian yang terbesar dan terpenting dari suatu otak, yang mempunyai fungsi yang dapat mengatur semua dalam aktivitas mental yang dapat berkaitan terhadap daya ingat, kesadaran, kecerdasan, dan pertimbangan.

b. Otak Belakang

Di otak belakang ada dua bagian, yaitu medula oblongata (sumsum tingkat lanjut), otak kecil (cerebellum) dan pemukul varoli. Otak kecil memainkan sebuah peran penting dalam menjaga pada keseimbangan tubuh selama beraktivitas.

Baca Juga :  Pengertian Transpirasi Proses, Macam, Fungsi, dan Faktor

c. Otak Tengah

Otak tengah memiliki letak di bagian depan jembatan varol dan otak kecil, yang dapat menjaga keseimbangan dan memberikan impuls antara otak belakang, otak depan, dan otak dengan mata. Pada bagian tersebut, yakni banyak neurotransmiter dopamin dibuat yang telah mengontrol dalam gerakan lembut.

2. Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis)

Sumsum tulang belakang adalah hubungan antara sebuah sistem saraf perifer dan sistem saraf di bagian otak dan berkontribusi terhadap sebuah refleks. Sumsum tulang belakang yakni dapat mencapai suatu panjang 45 cm untuk pria dan 43 cm untuk wanita.

Sumsum tulang belakang dilindungi dengan sebuah bagian tulang belakang, yaitu dada, leher, tulang lumbar dan sakral.

Baca Juga :

Demikian pembahasan kali ini, kami telah menyampaikan secara jelas dan lengkap yakni mengenai Sistem Saraf Pusat. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.