Sejarah Peradaban Romawi: Asal Usul & Zaman Pemerintahan

Netter.co.id akan membahas Sejarah Peradaban Romawi – Bangsa Romawi ialah penghuni kota Roma. Dimulai dengan kelahiran kota Roma, pada tanggal berdirinya Roma, yang memiliki letak di lembah Tiber, tidak dapat diketahui secara pasti.

Romawi secara historis dibangun dengan seorang petani Latin yang tinggal di bagian utara semenanjung Italia. Dalam perkembangan Romawi dipengaruhi oleh adanya kondisi geografis.

Bagaimanakah Sejarah Peradaban Romawi? Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan mengenai Romawi. Untuk ulasan selengkapnya… Baca ulasan selanjutnya sebagai berikut.

Pengertian Romawi Kuno

Sejarah Peradaban Romawi

Romawi Kuno adalah peradaban yang berkembang sekitar abad ke-9 M dalam kota Roma di sepanjang Semenanjung yakni wilayah Italia.

Sekitar abad ke-12 M, Romawi telah mengalami beberapa adanya sebuah perubahan dalam suatu sistem pemerintahan, dari monarki menjadi oligarki ke kaisar besar, ketika pusat perdagangan besar mendominasi Eropa Barat dan pada wilayah Mediterania dengan perang dan asimilasi secara politik.

Tetapi orang Romawi kuno telah mengalami sebuah periode penurunan. Pada sebuah Kerajaan barat, termasuk Gaul, Hispania, dan Italia, akhirnya runtuh yakni menjadi sebuah kerajaan yang merdeka di abad ke-5; Kekaisaran timur, yang diperintah oleh Konstantinopel, disebut Kekaisaran Romawi Timur setelah 476, tanggal tradisional “kematian Romawi” dan kelanjutan dalam Abad Pertengahan.

Asal Usul Romawi Kuno

Peradaban dalam Romawi sering dianggap “Klasik Kuno” bersama dengan Yunani kuno, adanya suatu peradaban yang telah menginspirasi begitu banyak budaya Romawi kuno.

Roma kuno telah memberikan adanya sebuah kontribusi yang telah signifikan terhadap perkembangan perang, hukum, arsitektur, seni, sastra, dan bahasa di dunia Barat, dan sejarahnya terus mempunyai adanya suatu dampak besar pada dunia kontemporer.

Baca Juga :  Sejarah Musik: Perkembangan dalam Abad Pertengahan

Berdasarkan dalam legenda bahwa kata Romawi yakni berasal dari nama nenek moyang bangsa Romawi, yakni Remus dan Romulus. Keduanya merupakan seorang anak-anak dari Rhea Silva, yang merupakan salah satu keturunan Aeneas (Pahlawan Perang Trojan).

Sebagai seorang anak, mereka disusui dan dididik oleh serigala. Mengenal kata Roma mengingatkan ibu kota Italia. Peradaban Romawi kuno yakni telah berkembang di negara Italia, namun hanya di sekitar pegunungan Apenina.

Lembah gunung Apenina adalah tanah subur dan cocok sebagai tanah subur, oleh karena itu hiduplah orang-orang yang tinggal di sana, sebagai petani jagung, gandum, dan sayuran.

Pegunungan Apenina juga mengandung tambang mineral seperti emas, bijih besi, tembaga, marmer, dan marmer. Padahal, marmer yang diproduksi adalah jenis berkualitas begitu tinggi dan sangat bagus sebagai bahan dalam suatu bangunan.

Zaman Pemerintahan Peradaban Romawi

Contoh-Bangunan-Peradaban-Romawi

Terdapat beberapa zaman dalam pemerintahan dalam peradaban romawi, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Zaman Kerajaan

Dalam sebuah wilayah Italia selatan dan pantai Sisilia pada abad ke 8-7 SM. Sebuah koloni Yunani, meskipun koloni-koloni Yunani di Italia tidak pernah dianggap oleh Romawi. Akibatnya, kedua negara bersatu dan hubungan antara keduanya cenderung buruk.

Pada saat sama, Etruria dari Asia Kecil datang ke pantai barat Italia karena mereka mempunyai suatu keterampilan teknologi yang lebih maju dan juga tidak mencampurkan darah dengan penduduk asli Roma atau imigran.

Mereka membangun kebijakan (negara-kota) karena mereka berhasil mengendalikan beberapa kota yang sebelumnya terbentuk di Roma.

2. Zaman Republik

Sejak pengusiran Etruria, Romawi membentuk sebuah sistem dalam pemerintahan republik yang terdiri atas negara-kota (polis) di wilayah Yunani. Bangsa Romawi terdiri atas dua kelompok sosial utama yang diyakini sebagai Plebeia dan Patricia.

Baca Juga :  Perjuangan Raja Purnawarman: Sejarah beserta Pembuatan Kanal

Patricia terdiri dari tuan tanah dan masyarakat kelas atas, sementara Plebeia terdiri dari komunitas kecil dan menengah seperti petani, pedagang, dan lainnya.

Jumlah kelompok Patriacia sangat rendah, sekitar 8% dari semua orang Romawi, meskipun kelompok Patricia memiliki pengaruh besar pada pemerintah, itulah mengapa republik ini juga disebut Republik Patricia.

3. Zaman Kekaisaran

Sejak Oktavianus diangkat sebagai kaisar, bentuk dalam adanya sebuah pemerintahan Romawi menjadi suatu kekaisaran di mana Oktavianus adalah kaisar pertama. Era ini disebut Pax Romana dan berarti Roma yang damai.

Banyak reformasi telah dilakukan hari ini, termasuk dalam peningkatan subsidi gandum. Roma dilengkapi dengan adanya pemadam kebakaran, seorang polisi, dan membangun kuil.

Selama masa Konstantinus Agung (312-337 M), orang-orang Kristen tidak lagi ditindas dan bahkan menyatakan Kekristenan sebagai agama negara.

Ia juga memindahkan ibu kota Roma ke Konstantinopel. Akibatnya, kekuatan terhadap Romawi dibagi menjadi dua bagian, yaitu Kekaisaran Romawi Barat dengan ibu kota Roma dan Kekaisaran Romawi Timur dengan ibu kota Konstantinopel.

Dalam perkembangan Romawi dipengaruhi oleh adanya kondisi geografis. Berdasarkan dalam legenda bahwa kata Romawi yakni berasal dari nama nenek moyang bangsa Romawi, yakni Remus dan Romulus.

Baca Juga :

Demikian pembahasan kali ini, yang dapat kami sampaikan yakni mengenai Sejarah Peradaban Romawi. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan dapat bermanfaat bagi Anda semua.