Netter.co.id – Sejarah Kota Semarang, Kota Semarang adalah sebuah kota besar dengan kepadatan penduduk sekitar 2 juta. Semarang mempunyai sebuah dua tingkatan, yaitu dataran rendah dan dataran tinggi dan juga banyak tempat wisata yang memiliki pemandangan yang sangat luar biasa nyaman.
Kota Semarang ialah suatu kota dalam metropolitan yang ditandai dengan gedung pencakar langit yang terus meningkat di Semarang. Kota Semarang telah dimulai dengan abad ke-6. Bagaimanakah sejarah dalam kota Semarang? Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara singkat, jelas dan mudah untuk dipahami mengenai Kota Semarang. Yuukk… Simak ulasannya sebagai berikut.
Apa itu Kota Semarang ?
Kota Semarang merupakan suatu ibu kota provinsi Jawa Tengah di Indonesia dan setelah Surabaya, Jakarta, Medan, serta Bandung, dalam kota metropolis terbesar kelima di Indonesia.
Salah satu kota paling maju di pulau Jawa, kota Semarang memiliki lebih dari 1,7 juta penduduk dan dapat mencapai 2 juta pada siang hari. Kota Semarang dimiliki oleh Walikota Hendrar Prihadi, S.E, M.M, dan Wakil Walikota Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Wilayah mega-urban Semarang, yang tergabung dalam wilayah metropolitan Kedungsepur (Kendal, Ungaran, Purwodadi, Demak, Semarang, Salatiga, dan Grobogan) memiliki 7,3 juta penduduk dan ke Gerbangkertosusilo (Surabaya), Jabodetabek (Jakarta), dan Bandung Raya.
Sejarah Kota Semarang
Sejarah kota Semarang ialah telah dimulai pada abad ke-6, semula kota Semarang merupakan sebuah bagian dari Kerajaan Mataram lama yang disebut Pragota (sekarang Bergota). Di masa lalu, daerah ini adalah pelabuhan dengan sekelompok kecil pulau yang terbentang di depannya karena deposit. Kepulauan kecil akhirnya berkembang menjadi daerah baru, yang sekarang disebut dengan kota bawah.
Dalam abad ke 15 M, Pangeran Made Pandan, seorang duta besar kerajaan Demak, menyebarkan Islam di bukit Pragota. Seiring waktu, wilayah itu menjadi subur dan ditanami arang asam (Bahada Jawa “Asem Areng”), yang kemudian menjadi cikal bakal nama “Semarang”.
Hutang dihapuskan dengan Semarang karena VOC berhasil menyita Kartasura. Sejak itu, Semarang secara resmi dimiliki oleh VOC dan Pemerintah Hindia Belanda. 1906 dengan nomor 120 1906 Gemeente dibentuk. Di mana pemerintah kota dijalankan oleh Burgemeester (walikota). Sistem pemerintahan ini berakhir pada tahun 1942 setelah kedatangan Jepang.
Dalam adanya sebuah Ibukota Provinsi Jawa Tengah dibagi menjadi dua bagian yakni Kabupaten Semarang dan Kota Semarang. Kota Semarang masuk dalam daftar kota metropolis kelima di Indonesia setelah Surabaya, Jakarta, Medan, dan Bandung. Kota Semarang adalah salah satu kota paling maju di Jawa dan memiliki wilayah yang memadai.
Perekonomian Kota Semarang
Statusnya dalam kota metropolitan secara alami berasal dari sektor industri dan komersial. Ditarik oleh meningkatnya jumlah gedung pencakar langit, beberapa diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Gajahmada Golden Triangle
Dalam kawasan Budaya Cina (Chinatown), dapat dikenal sebagai Kompleks Warisan Chinatown Semarang, adalah sebuah bangunan cagar budaya yang mewakili objek wisata di Semarang.
2. Simpang Lima City Center
Hotel ini terletak di jantung kota Semarang, dengan banyak bangunan di daerah tersebut. Hotel di sektor pariwisata mendominasi lebih kuat daripada di sektor industri. Bangunan-bangunan tinggi tersebut yakni pusat sebuah layanan seperti bank.
3. Pemuda Central Bussines Distric
Didominasi oleh pemandangan dan pusat layanan. Bangunan bersejarah tua dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata. Sementara pusat layanan menyediakan fasilitas bagi penduduk setempat untuk memfasilitasi transaksi.
Julukan Untuk Kota Semarang
Terdapat beberapa julukan dalam wilayah kota Semarang, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Kota Lumpia
Lumpia merupakan jenis makanan khas dari kota Semarang. Lumpia sendiri merupakan campuran dari dua budaya, yaitu budaya Cina dan Jawa. Lumpia terinspirasi oleh lumpia Cina, sedangkan isinya didasarkan pada makanan yang disukai oleh penduduk Semarang.
2. Venetie Van Java
Semarang ini dulunya pelabuhan. Tidak heran Semarang dijuluki “Venesia Jawa” dan banyak sungai mengalir di seluruh bagian Semarang. Julukan ini diberikan terhadap Belanda.
3. Kota ATLAS
ATLAS adalah suatu semboyan dalam wilayah kota Semarang yakni (Aman, Lancar, Tertib, Asri dan Sehat).
4. The Port Of Java
The Port Of Java adalah nama panggilan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Karena kota Semarang adalah pelabuhan kapal dari awal, tidak heran Anda akan melihat banyak kapal berhenti di pelabuhan di Semarang.
Dalam sejarah kota Semarang ialah telah dimulai pada abad ke-6, semula kota Semarang merupakan sebuah bagian dari Kerajaan Mataram lama yang disebut Pragota.
Demikian pembahasan kali ini ulasan yang dapat kami sampaikan dengan jelas dan singkat yakni mengenai Sejarah Kota Semarang. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.
Baca Juga :