Rumus Slovin – Sebuah metode perhitungan para peneliti sebagai mengambil sedikit populasi dan responden. Terdapat juga definisi, rumus, dan penjelasannya.
Dalam artikel ini akan membahas secara ringkas dan jelas mengenai Slovin. Untuk penjelasan lebih lanjut, ikutilah artikel sebagai berikut.
Daftar Isi :
Apa yang dimaksud dengan Rumus ?
Rumus merupakan sebuah cara singkat sebagai menemukan sebuah informasi spesifik dengan menggunakan tolok ukur yang dilambangkan dengan angka, huruf, dan karakter.
Rumus tersebut juga dapat diartikan untuk kesimpulan atau pernyataan dari ketetapan atau pendirian, dapat disebut dengan kalimat yang tepat dan ringkas. Rumus ini sering disebut dengan salah satu langkah atau metode ilmiah sebagai mencapai atau menemukan kesimpulan, atau sebagai konsep yang memiliki sebuah hubungan yakni dengan timbal balik, contohnya dalam perdagangan, yakni jika penjualan lebih tinggi dari pada biaya modal, mereka akan mendapat laba atau untung.
Rumus dapat digunakan dalam bidang tertentu, contohnya teknologi informasi dan komunikasi,bdalam penggunaan software Microsoft Excel, yaitu berfungsi sebagai media atau alat untuk membuat kalkulasi atau perhitungan untuk nilai dalam sel tersebut.
Penghitungan dapat dilakukan dalam bentuk penggandaan, penambahan, pengurangan, peringkat atau dalam sebuah rumus teknologi informasi dan komunikasi ialah sebagai perhitungan untuk penggunaan komputer sebagai keperluan tertentu. Dalam rumus ini, data biasanya dapat dimasukkan atau dilabel secara numerik.
Pengetian Rumus Slovin
Rumus Slovin merupakan sebuah sistem matematika yang dapat digunakan sebagai menghitung pada jumlah populasi objek tersebut yang propertinya tidak diketahui oleh objek tertentu.
Rumus ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960 oleh seorang ahli matematika bernama Slovin. Rumus ini biasanya digunakan sebagai memeriksa objek tertentu dalam populasi besar, sehingga sampel dari populasi objek besar diperiksa.
Bagaimana Untuk Mencari Rumus Slovin ?
Secara matematis terdapat rumus slovin di antaranya adalah:
Keterangan :
- n = Jumlah Pada Sampel
- N = Jumlah Total Sebuah Populasi
- e = Toleransi Error
Saat menggunakan rumus Slovenia, pertama-tama kita harus menetapkan tingkat kepercayaan (…%) untuk hasil kebenaran atau tingkat signifikansi toleransi kesalahan (0, …) yang akan terjadi.
Penjelasan :
Tingkat kepercayaan 95% dari akurasi hasil (yakin bahwa pemeriksaan adalah 95% benar) dan tingkat signifikansi 0,05 (untuk memastikan bahwa hanya 5% dari kesalahan terjadi).
Contoh Soal
Soal 1:
Seorang pemilik toko akan melakukan penilitian yang berjumlah 1.000 orang yang berlanggan, dan memiliki Taraf Signifikasi yakni 0.05 pada sebuah toko. Maka hitunglah sampel menurut rumus tersebut.
Penjelasan:
n = N (1 + N e2)
1.000 = (1 + 1.000 x 0,05 x 0,05)
n = 286 ⇒ Terdapat 286 pelanggan.
Soal 2
Pada seseorang akan ditugaskan dalam Perusahaan C pada pimpinannya, sebagai melakukan sebuah penelitian, yakni mengenai pengaruh pembentukan administrasi pada Perusahaan D tersebut.
Terdapat jumlah karyawan yakni dalam Perusahaan C ialah 1.000 orang. Sebab itu, Seseorang dalam menghemat sebuah biaya dan waktu untuk melakukan penelitiannya dengan menggunaka sempel dengan rumus Solvin. Memiliki batas toleransi 10%.
Penjelasan :
n = N (1 + N e2)
n = 1000 / ( 1 + 1000.(10%.2)
n = 1000 / ( 1 + 1000.(0,1.2)
n = 1000 / ( 1 + 1000.(0,01)
n = 1000 / ( 1 + 10)
n = 1000 / 11
n = 90,9 ⇒ Terdapat 91 karyawan atau pekerja.
Soal 3
Ketika akan melakukan sebuah penelitian terhadap sebuah populasi yakni 1.000 orang. Maka tentukanlah jumlah sampel yang akan di teliti dengan akurasi 98% dan 95%.
Penjelasan :
Akurasi = 98%
Toleransi Error = 2%
Jawab:
n = N / (1 + Ne2)
n = 1000 / (1 + 1000. (0,02)2)
n = 714,286
n = 715 ⇒ Terdapat 715 karyawan atau pekerja.
Akurasi 95%
Toleransi Error = 5%
Jawab:
n = N / (1 + Ne2)
n = 1000 / (1 + 1000. (0,05)2)
n = 285,714286
n = 286 ⇒ Terdapat 286 karyawan atau pekerja.
Kelemahan Rumus Slovin
Pada rumus sampel minimal dengan Slovin ini tampaknya sangat sederhana dan praktis. Seolah-olah dapat segera melihat bahwa sampel minimum yang akan diambil dari rumus tersebut bisa digunakan.
Dari sebuah hasil penelitian memiliki tingkat kesalahan yakni sesuai terhadap rumus tersebut. Akan tetapi, seperti yang dapat diketahui, kekuatan sebuah statistik tidaklah cukup. Kita harus memperhatikan nilai manusia atau proporsi.
Meskipun demikian, rumus tersebut sudah dikenal luas dan banyak digunakan dengan para peneliti. Dan yang benar-benar merupakan pencipta atau lebih Slovin di balik rumus tersebut, tetap menjadi sebuah misteri.
Baca Juga :
Demikian penjelasan dari kami yaitu mengenai Rumus Slovin, Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda.