Pengertian Sistem Pencernaan Manusia: Organ & Prosesnya

Netter.co.id kali ini akan membahas tentang Pengertian Sistem Pencernaan Manusia. Setelah makanan masuk ke dalam tubuh melalui mulut, makanan akan melalui berbagai proses di dalam tubuh.

Sehingga nantinya makanan tersebut akan diubah menjadi zat atau energi yang berguna untuk tubuh sekaligus sebagai pengotor.

Dalam satu penelitian, sistem pencernaan manusia memiliki panjang sekitar 30 kaki jika diregangkan atau diukur mulai dari lewatnya makanan melalui mulut manusia hingga proses pembuangan melalui anus.

Pengertian Sistem Pencernaan Manusia

Pengertian Sistem Pencernaan Manusia

Pengertian Sistem pencernaan manusia adalah sistem yang melakukan pengolahan makanan, sehingga sari makanan dalam bentuk nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dapat lebih mudah diserap ke dalam tubuh.

Proses penyerapan nutrisi membutuhkan bantuan enzim yang dapat memecah molekul makanan yang sebelumnya kompleks, sehingga lebih sederhana.

Organ dalam Sistem Pencernaan Manusia

Proses pengolahan makanan agar nutrisi dapat diserap oleh tubuh, membutuhkan proses yang cukup rumit dan panjang.

Menurut penelitian, tubuh membutuhkan waktu sekitar 30-40 jam untuk mengolah makanan, maka sisa pencernaan yang tidak berguna bagi tubuh diekskresikan melalui buang air besar. Proses pengolahan makanan juga melibatkan banyak organ sebagai berikut:

1. Mulut

Mulut dapat dianggap sebagai pintu gerbang, atau awal dari proses pengolahan makanan dan minuman dalam tubuh manusia, sehingga dapat diteruskan ke sistem pencernaan selanjutnya.

Di mulut ada beberapa bagian penting yang berkaitan erat dengan pengolahan makanan, yaitu lidah, gigi dan air liur (air liur).

Fungsi utama lidah adalah sebagai indera perasa atau indera perasa, namun selain itu, lidah juga berguna untuk memposisikan lokasi makanan di mulut, sehingga bisa lebih mudah dikunyah dan mudah ditelan.

Baca Juga :  Rangka Manusia: Pengertian, Struktur, dan Fungsinya Lengkap

Gigi juga berfungsi untuk mengunyah makanan agar lebih halus, sehingga tubuh dapat mencernanya lebih mudah. Sedangkan air liur adalah cairan yang dapat memudahkan proses menelan makanan dan juga berfungsi sebagai pelindung rongga mulut.

2. Kerongkongan (Esophagus)

Setelah menelan, maka makanan akan langsung masuk ke tenggorokan (faring), kemudian melaju ke saluran sepanjang 25 cm yang disebut kerongkongan (esophagus).

Fungsi utama kerongkongan adalah mengantarkan makanan ke perut, sehingga makanan yang telah ditelan bisa langsung diproses lebih lanjut dalam sistem pencernaan.

Menurut penelitian, waktu yang dibutuhkan makanan untuk melewati kerongkongan hanya sekitar 6 detik.

Ketika bertugas mengantarkan makanan ke perut, kerongkongan melakukan gerakan yang dikenal sebagai peristaltik, sehingga makanan yang telah ditelan bisa masuk ke perut perlahan.

3. Lambung

Lambung adalah organ dalam tubuh manusia yang berada di sisi kiri rongga perut, dan berbentuk seperti kantong yang melotot. Fungsi utama lambung adalah untuk mengaduk dan menggiling makanan.

Di perut ada asam dan berbagai enzim yang bisa membuat proses penguraian makanan, sehingga akan berubah menjadi cairan pekat seperti pasta.

Di perut ada juga otot khusus yang disebut sfingter esofagus bagian bawah, yaitu otot yang bertugas menjaga agar makanan tidak kembali ke kerongkongan, sehingga tetap di perut untuk diproses.

Selain sebagai organ pencerna makanan, lambung juga berfungsi sebagai pemberantasan mikroorganisme atau bakteri dalam makanan yang telah dikonsumsi.

4. Usus halus

Setelah menjalani proses pengolahan, hingga menjadi cairan pekat seperti pasta, makanan akan langsung terdorong ke usus kecil.

Usus kecil dalam tubuh manusia dibagi menjadi tiga bagian, yaitu usus 12 jari, juga dikenal sebagai duodenum, usus atau jejunum dan ileum yang merupakan bagian akhir dari usus kecil.

Di usus kecil, makanan akan bergerak dari satu bagian ke bagian lain, gerakan ini dikenal sebagai peristaltik usus yang berfungsi untuk mendorong makanan.

Usus kecil dibagi menjadi 3 dan memiliki fungsi masing-masing, usus 12 jari ditugaskan untuk melanjutkan proses penguraian makanan dari lambung, sedangkan jejunum dan ileum berfungsi untuk menyerap nutrisi.

Baca Juga :  Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Penjelasan Lengkap

5. Usus Besar

Nutrisi makanan yang telah didistribusikan ke dalam darah, secara alami menghasilkan sisa makanan yang tidak tercerna dan menjadi limbah yang harus dibuang.

Limbah dari makanan yang tidak tercerna pertama-tama harus melewati usus besar yang disebut usus besar. Di usus besar akan ada proses penyerapan air dan beberapa mineral untuk diedarkan ke dalam darah.

6. Rektum dan Anus

Ujung usus besar berfungsi sebagai jalur pembuangan limbah yang disebut rektum, kemudian sisa makanan yang tidak tercerna akan langsung menuju saluran terakhir, yang dikenal sebagai anus.

Ketika sisa makanan dalam bentuk kotoran siap dibuang, maka Anda akan mendapatkan sinyal mulas yang mengindikasikan Anda harus segera buang air besar.

Penjelasan Sederhana tentang Pengolahan Makanan dan Proses Pencernaan

Setelah mengetahui organ-organ yang terlibat dalam sistem pencernaan, Anda juga perlu tahu bagaimana makanan diproses dan dicerna dalam tubuh. Berikut ini penjelasan sederhana yang memudahkan Anda untuk mengerti.

Tahap pertama, pengolahan dan pencernaan makanan secara alami dimulai ketika makanan memasuki mulut, kemudian mengalami pengunyahan di rongga mulut. Setelah makanan cukup halus dan siap untuk ditelan, lidah akan membantu mengantarkan makanan ke kerongkongan.

Di kerongkongan, makanan akan segera diteruskan ke perut. Begitu masuk ke dalam perut, proses pencernaan dimulai, terutama pencernaan secara kimia, karena ada berbagai enzim di perut yang berfungsi memecah dan mengolah makanan.

Proses mengolah makanan di perut memakan waktu sekitar 3-4 jam. Setelah diproses di perut, kemudian diteruskan ke usus kecil.

Pada tahap ini, makanan akan disaring lagi, sehingga menghasilkan kandungan atau nutrisi yang dibutuhkan tubuh, sehingga dapat diedarkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah dan juga menghasilkan dalam bentuk sisa makanan.

Sisa makanan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh akan segera diteruskan ke usus besar, dan nantinya diubah menjadi feses.

Baca Juga :  Struktur Membran Plasma: Pengertian, Fungsi & Penjelasan

Ini adalah sisa makanan yang kemudian akan diteruskan ke rektum, ketika sudah penuh dan siap untuk dibuang, maka sisa makanan akan dikeluarkan melalui anus.

Proses pengolahan dan pencernaan manusia agak rumit, tetapi proses itu diperlukan, sehingga tubuh mendapat energi yang cukup untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

Karena itu, Anda harus bisa menjaga sistem pencernaan yang sehat. Jika tidak, maka akan muncul beberapa gangguan pencernaan, seperti gastritis, diare, konstipasi dan lainnya.

Menjaga kesehatan sistem pencernaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk mengonsumsi lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti sayuran dan buah-buahan, dan tidak lupa untuk selalu minum cukup air setiap hari.

Jika Anda merasakan gangguan pencernaan, maka segeralah periksa ke dokter agar Anda bisa mendapatkan perawatan yang tepat.

Gangguan Sistem Pencernaan

Tentu saja dalam prosesnya sistem pencernaan juga sering mengalami gangguan. Ada banyak gangguan yang bisa terjadi, salah satunya sangat umum dan diketahui banyak orang adalah maag.

Gangguan lambung terjadi karena meningkatnya kadar asam lambung yang menyebabkan lambung menjadi sangat sakit.

Lalu ada juga gangguan pada sistem pencernaan yang disebut diare yang merupakan hasil dari masuknya bakteri atau kuman yang kemudian menyebabkan iritasi pada dinding usus besar. Akibatnya, perut menjadi sakit dan tinja orang yang mengalami diare biasanya cair dan berair.

Selain itu, ada juga yang disebut tukak lambung yang merupakan kelainan yang terjadi akibat kerusakan selaput lendir di perut manusia, selain itu ada banyak gangguan lain pada sistem pencernaan.

Penutup

Demikianlah Pelajaran tentang Pengertian Sistem Pencernaan Manusia: Orgam Sistem & Gangguannya, yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua. Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.

Baca Juga: