Pengertian Simbiosis: Jenis-jenis, Fungsi dan Contohnya

Netter.co.id – Tahukah anda pengertian dari simbiosis? Secara umum makna atau pemahaman Simbiois adalah segala macam interaksi biologis jangka panjang dan dekat antara dua organisme biologis yang berbeda.

Atau juga dapat menjadi hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang berbeda. Simbiosis itu sendiri terdiri dari beberapa jenis yaitu amensalisme, mutualisme, commensalism dan juga parasitisme.

Pengertian Simbiosis

Pengertian Simbiosis

Pengertian Simbiosis adalah semua jenis interaksi biologis jangka panjang dan dekat antara dua organisme biologis yang berbeda atau bisa disebut hubungan timbal balik pada dua makhluk hidup berbeda, baik itu amensalisme, mutualisme, parasitisme, atau komensalisme.

Organisme yang terlibat, masing-masing disebut simbion, dapat berasal dari spesies yang sama atau berbeda.

Fungsi Simbiosis

Fungsi simbiosis adalah bertahan hidup dengan mengandalkan atau berhubungan dengan makhluk hidup lain dari jenis yang berbeda. Simbiosis dibagi menjadi dua kategori termasuk:

  • Ectosymbiosis, yang merupakan bentuk hubungan antara dua organisme dari jenis yang berbeda di mana satu organisme hidup di luar organisme lain.
  • Endosimbiosis, yang merupakan bentuk hubungan antara dua jenis organisme yang berbeda di mana satu organisme hidup di dalam organisme lain.

Jenis Simbiosis dan Contohnya

Berikut adalah jenis simbiosis dan contohnya:

1. Simbiosis Parasitisme

Simbiosis Parasitisme adalah hubungan antara makhluk hidup di mana satu pihak mendapat manfaat tetapi merugikan pihak lain. Contoh-contoh parasitisme simbiotik adalah sebagai berikut:

  • Cacing perut dan cacing tambang yang hidup di usus manusia, dimana cacing akan mengambil makanan di usus manusia.
  • Bunga Rafflesia dengan inangnya, dimana bunga Rafflesia menyerap jus makanan dari inangnya sementara inang mengambil sari makanannya.
  • tanaman parasit dengan inangnya, tanaman parasit mana yang akan mendapatkan sari makanan dan inang akan mengambil sari makanan.
  • Tali putri dengan tuan rumah, tali putri yang menyerap esensi makanan dalam bentuk zat organik sedangkan tuan rumah akan kekurangan esensi makanan karena diserap oleh tali putri.
  • Plasmodium dengan manusia.
  • Taeniasaginata dengan sapi.
Baca Juga :  Pengertian Bioteknologi: Sejarah, Jenis, Manfaat dan Contohnya

2. Simbiosis Mutualisme

Simbiosis Mutualisme adalah hubungan yang saling menguntungkan antara makhluk hidup antara kedua pihak. Contoh-contoh mutualisme simbiotik adalah sebagai berikut:

  • Bunga dengan kupu-kupu, dalam proses penyerbukan bunga dibantu oleh kupu-kupu, dan kupu-kupu mendapatkan nektar.
  • Bakteri Rhizobium yang hidup di akar tanaman legum akan mendapat makanan sedangkan tanaman legum mendapat nitrogen yang diikat oleh Rhizobium sp.
  • Raflesia dan lalat, yang dibantu oleh proses penyerbukan raflesia dan lalat mendapatkan esensi yang menarik.
  • Hiu dengan Remora, yang hiu menjadi bersih dan remora akan mendapatkan sisa makanan hiu.
  • Lebah dengan kembang sepatu, di mana lebah membantu kembang sepatu dalam proses penyerbukan dan lebah mendapatkan nektar.
  • Jalak dengan kerbau, di mana jalak memakan kutu yang ada di tubuh kerbau.
  • Ikan badut dengan Anemon Laut, di mana ikan badut mendapatkan perlindungan dari anemon laut kemudian anemon laut mendapatkan sisa makanan dari ikan badut.

3. Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara makhluk hidup di mana satu pihak mendapat manfaat tetapi pihak lain tidak dirugikan atau tidak diuntungkan. Contoh-contoh simbiosis komensalisme adalah sebagai berikut:

  • Bunga anggrek dengan pohon mangga
  • Sirih di tanaman inang
  • Penyu dengan ikan ramora
  • Ikan ramora dengan paus
  • Paus dengan balanidae
  • Jamur tumbuh pada akar busuk
  • Tanduk kuku dengan tanaman inangnya

4. Simbiosis Amensalisme

Simbiosis Amensalisme adalah hubungan antara makhluk hidup di mana satu pihak dirugikan dan pihak lain dirugikan dan tidak dirugikan. Contoh-contoh amensalisme simbiotik adalah sebagai berikut:

  • Jamur penicillium yang mensekresi penisilin dengan bakteri. Penisilin bisa membunuh bakteri namun tidak ada manfaat dan juga tidak menguntungkan.
  • Pohon kenari dengan jenis tanaman lain (tidak dapat hidup karena kenari menghasilkan senyawa allelopathic).
Baca Juga :  Pengertian Buah - Manfaat, Contoh, Struktur, serta Karakteristik dari Buah

Penutup

Demikianlah Pelajaran tentang Pengertian Simbiosis: Jenis-jenis, Fungsi dan Contohnya Secara Lengkap, yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua. Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.

Baca Juga: