Netter.co.id kali ini akan membahas Pengertian Rumah Joglo – Rumah jati yang berasal dari tradisional Jawa. Atap tajug berbentuk joglo, sejenis atap limas yang mengacu dalam sebuah bentuk gunung.
Bentuk atap ini yakni dapat dipilih karena menyerupai suatu bentuk gunung. Sementara orang Jawa percaya bahwa gunung adalah simbol dari segala sesuatu yang sakral.
Dalam pembahasan yang telah kami sampaikan yakni secara jelas dan lengkap mengenai Pengertian Rumah Joglo. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak penjelasan nya sebagai berikut.
Pengertian Rumah Joglo
Rumah Joglo merupakan sebuah rumah tradisional dari Jawa, biasanya terbuat dari kayu jati. Atap tajug memiliki bentuk joglo, sejenis atap limas yang mengacu dalam bentuk gunung.
Nama Joglo berasal dari sini. Istilah joglo ialah dapat berasal dari sebuah 2 angka kata, yakni “Tajug” dan “Loro”, yang berarti “penggabungan dua Tajug”. Bentuk atap ini dipilih karena menyerupai sebuah bentuk dari gunung.
Sementara orang Jawa percaya bahwa gunung adalah simbol dari segala sesuatu yang sakral. Diantaranya ialah karena gunung tersebut adalah rumah bagi para dewa.
Jenis-jenis Omah Joglo
Terdapat beberapa sebuah jenis dalam omah joglo, diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Joglo Sinom
Joglo Sinom yakni terdiri dari 36 pasak digunakan di gedung ini, empat di antaranya berasal dari guru. Atap empat trotoar memiliki tiga tingkat dan atap. Bentuk bangunan tersebut berasal dari evolusi rimba yang menggunakan teras di sekitarnya.
b. Joglo Jompongan
Joglo Jugongan adalah rumah joging dengan 2 buah hambatan udara dengan denah kubus. Bentuk ini adalah bentuk dasar jok.
c. Joglo Pangrawit
Joglo Pangraw adalah rumah hutan dengan gantungan gantung, atap berbentuk kubah dari atap, atap sentrifugal memanjang dari langit-langit, yang setiap sudutnya dilengkapi dengan tiang (dari).
d. Joglo Mangkurat
Joglo Mangkurat merupakan sebuah kursi ini sama dengan jarum jam tetapi lebih tinggi dan cara Anda menghubungkan atap responden ke gas. Atapnya terdiri dari tiga lantai. Lantai atas, penerimaan pusat, dek bawah (patio). Namun, jika ada atap di bawah penghuninya, orang berbicara tentang atap.
e. Joglo Hageng
Hageng Hageng adalah rumah yang lebih tinggi dengan atap yang lebih kecil yang menambahkan serat dan gulungan di sekitar Istana Agung Surakarta.
f. Joglo Lawakan
Joglo Lawakan sebuah bangunan hutan ini menggunakan 16 dan 4 batang bundar di antara kedua guru saya. Atapnya sendiri terdiri dari empat sisi, yang terdiri dari dua sisi dan satu sisi. Bentuk bangunan ini dari atas adalah ukuran payung.
g. Joglo Semar Tinandhu
Joglo Semar Tinandhu (Semar dan unicorn). Kursi ini biasanya digunakan untuk patung atau gerbang kerajaan, tetapi tunggul utama atau guru di kursi ini diganti dengan dinding penghubung, sehingga lantai bawah atap memiliki ruang terbatas di istal.
Udara masih sedikit terpengaruh oleh udara depan, tetapi lebih sejuk karena ada atap miring yang memberikan perbedaan udara antara bagian depan dan bagian dalam rumah.
Bangunan Rumah Joglo
Atap Joglo didukung dengan adanya sebuah empat pilar utama yang disebut sebagai Soko Guru. Angka ini mewakili kekuatan yang diyakini berasal dari empat poin utama.
Berdasarkan dalam sebuah konsep spiritual ini, orang-orang berada di tengah-tengah persimpangan empat titik mata angin. Tempat yang konon mengandung adanya sebuah getaran magis tingkat tinggi.
Persimpangan ini telah dikenal sebagai Manunggaling Papat Qibla atau Pancer. Rumah Joglo terdiri dari tiga bagian.
Pertama, ialah sebuah ruang pertemuan disebut sebagai Pendapa. Yang kedua ialah sebuah ruang tamu yang disebut sebagai Pringgitan dan yang ketiga ialah sebuah ruang belakang (Dalem) yang dapat berfungsi dalam sebuah ruang keluarga.
Baca Juga :
Demikian pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan yakni mengenai Pengertian Rumah Joglo. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.