Pengertian Prosa: Ciri-Ciri, Unsur Intrinsik Prosa & Penjelasannya

Netter.co.id – Apa Pengertian Prosa? Sebuah karya sastra dalam bentuk tulisan bebas, yang tidak terikat dalam sebuah aturan penulisan yang berbeda seperti rima, irama, diksi, dan lain sebagainya.

Ciri-ciri dalam sebuah prosa fiksi merupakan dalam bahasanya didekomposisi, pengetahuan dapat diperluas, terutama pengalaman imajinatif, yang dapat ditingkatkan.

Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan mengenai Pengertian Prosa secara jelas dan lengkap. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak penjelasan nya sebagai berikut.

Pengertian Prosa

Pengertian Prosa

Pengertian Prosa merupakan sebuah karya sastra dalam bentuk penulisan secara bebas dan tidak terikat dalam berbagai aturan sebuah penulisan seperti diksi, sajak, ritme, dan lain sebagainya.

Arti menulis yang berada dalam sebuah prosa itu tulisan atau signifikan yang dapat mengandung sebuah arti yang sebenarnya. Meskipun terkadang ada pepatah, itu hanya berfungsi sebagai ornamen untuk memperindah prosa.

Secara etimologis, kata prosa berasal dari sebuah bahasa Latin Prosa, yang berarti terbuka. Karena itu pengertian prosa merupakan sebuah karya sastra yang dapat menggambarkan adanya sebuah fakta.

Ciri – Ciri Prosa Secara umum

Terdapat beberapa sebuah ciri-ciri dalam sebuah prosa yakni secara umum, diantaranya ialah:

  • Bahasa
    Bahasa dalam sebuah prosa yakni dipengaruhi dengan adanya bahasa lain, baik Melayu dan Barat.
  • Tema
    Prosa mempunyai sebuah tema untuk dasar sebagai masalah yang akan dibahas di istana sentris dan terhadap kalangan masyarakat sentris.
  • Pengarang
    Prosa mempunyai sebuah penulis, baik yang dikenal atau tidak dikenal.
  • Bentuk Bebas
    Prosa mempunyai sebuah bentuk yang tidak dapat terikat pada bait, garis, dan pantun. Bentuk prosa, yakni pada umumnya terdiri dari serangkaian kalimat yang membentuk sebuah paragraf misalnya cerita tambo, kisah, dan lain sebagainya.
  • Cara penyajian
    Prosa yakni dapat untuk disajikan baik dengan cara lisan maupun dengan cara tulisan.
  • Latar atau Setting
    Ketika Anda menceritakan suatu peristiwa dalam prosa dengan adanya sebuah latar belakang, tempat, waktu, dan suasana yang baik.
  • Perkembangan
    Perkembangan dalam sebuah jenis prosa yakni dapat dipengaruhi dengan adanya suatu perkembangan terhadap kalangan masyarakat yang dinamis dan statis.
  • Tokoh cerita
    Dalam sebuah prosa adanya suatu tokoh-tokoh dalam tumbuhan, hewan dan orang-orang diberitahu tentang hal tersebut.
  • Pesan atau Amanat
    Prosa yakni mempunyai sebuah pesan moral yang dapat disampaikan terhadap pendengar atau pembaca.
  • Urutan Peristiwa atau Kejadian
    Prosa mempunyai sebuah tindakan untuk menggambarkan dalam suatu peristiwa, apakah itu mundur, maju, atau campuran.
Baca Juga :  Pengertian Portofolio: Karakteristik, Cara Membuat dan Contohnya

Unsur Intrinsik Prosa

Elemen pembangun prosa terdiri atas struktur internal atau elemen intrinsik serta struktur eksternal atau elemen ekstrinsik. Elemen intrinsik merupakan sebuah elemen yang dapat membentuk sebuah karya sastra tersebut. Unsur utama prosa adalah:

a. Tema

Tema merupakan sebuah topik yang menjadi subjek masalah atau pertanyaan sebagai esai diungkapkan dalam sebuah cerita oleh penulis. Tema prosa fiksi terdiri atas tema utama serta dengan sejumlah topik atau tema bawahan.

b. Alur atau Plot

Alur atau Plot merupakan sebuah kronologi atau urutan dalam adnaya sebuah peristiwa yang dapat diandalkan oleh penulis dalam sebuah cerita di mana tindakan itu terkait dengan tindakan lain.

c. Tokoh

Tokoh-tokoh yakni yang menjadi sebuah tokoh dalam suatu cerita dan akan berperan dalam setiap kejadian.

d. Amanat

Amanat adalah sebuah pesan yang dapat disampaikan dengan penulis melalui pada sebuah cerita yang telah ditulisnya. Penulis menyampaikan pesannya dalam dua cara yakni eksplisit (terus terang), dan pembaca dapat dengan mudah untuk menemukannya.

e. Penokohan

Penokohan adalah sebuah gambar pada sejumlah karakter atau pelukisan watau dalam sejarah.

f. Latar

Latar yaitu lingkungan tempat atau lokasi, waktu dan suasana hati dari adanya sebuah peristiwa yang berada didalam cerita.

g. Sudut Pandang

Sudut pandang adalah posisi atau status penulis dalam cerita. Ada empat sudut pandang berbeda:

  • Penulis sebagai orang pertama sebagai karakter utama (penulis = saya).
  • Penulis adalah orang ketiga dalam cerita.
  • Penulis sebagai aktor utama pertama
  • kombinasi atau campuran, terkadang berada diluar sejarah.

h. Gaya Bahasa

Gaya bahasa juga disebut sebagai corak, langgam, bentuk, atau style. Ini adalah sebuah metode yang dapat digunakan oleh pengarang sebagai mengungkapkan adanya sebuah makna dan tujuannya dalam bentuk frasa, kata, atau kalimat. Jadi bahasa atau gaya kalimat termasuk frasa, kata, kalimat umum atau kelompok kata.

Baca Juga :  Pengertian Majas: Macam-Macam, Contoh dan Penjelasannya

Baca Juga :

Demikian pembahasan kali ini, yakni mengenai Pengertian Prosa yang telah dijelaskan secara jelas dan lengkap. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.