Pengertian Perusahaan Perseorangan: Ciri, Jenis, Syarat & Contoh

Netter.co.id – Tahukah anda pengertian dari Perusahaan Perseorangan? Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Perusahaan Perorangan.

Dimana meliputi pengertian Perusahaan Perseorangan, Ciri-ciri, Jenis, Syarat, kekurangan serta Kelebihan dan juga contoh dari Perusahaan Perseorangan. Langsung saja berikut ini merupakan pengertian Perusahaan Perseorangan yang harus anda ketahui secara lebih jelas.

Pengertian Perusahaan Perseorangan

Pengertian Perusahaan Perseorangan

Pengertian Perusahaan Perseorangan adalah badan usaha atau perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha atau perorangan.

Kebebasan untuk mendirikan bisnis individu memungkinkan siapa pun untuk mendirikan entitas bisnis mereka sendiri tanpa campur tangan pemerintah.

Mengacu pada pemahaman masing-masing perusahaan, umumnya badan usaha ini berskala besar dalam bentuk Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), sedangkan pada skala yang lebih kecil mereka disebut UKM (Usaha Kecil dan Menengah).

Meskipun entitas bisnis seperti ini adalah milik pribadi, dalam hal modal masih tergantung pada agen atau perusahaan lain.

Biasanya sebuah perusahaan memiliki modal kecil, jenis produk dan jumlah produksinya terbatas, tenaga kerja kecil, dan sarana produksi dan teknologi yang sederhana.

Ciri-ciri Perusahaan Perseorangan

Ada beberapa karakteristik dari masing-masing perusahaan yang memudahkan kita untuk mengenalinya, termasuk:

  • Proses pembentukannya relatif mudah, seperti pembubarannya
  • Pemilik perusahaan adalah perorangan atau keluarga
  • Tugas dan tanggung jawab yang tidak terbatas
  • Modal masing-masing perusahaan biasanya tidak terlalu besar dan dapat melibatkan aset pribadi
  • Keberlanjutan bisnis tergantung pada pemiliknya
  • Sistem atau cara mengelola bisnis itu sederhana
  • Nilai tambah atau nilai penjualan bisnis relatif kecil
  • Perusahaan individu dapat ditransfer kapan saja
Baca Juga :  Pengertian Dropship: Sistem Kerja, Kelebihan & Kekurangan

Jenis Perusahaan Perseorangan

Jenis-jenis perusahaan individu dibagi menjadi 2 jenis termasuk:

1. Perusahaan Perseorangan Berlisensi

Perusahaan individu yang dilisensikan adalah jenis perusahaan yang memiliki izin operasi dari pihak berwenang.

Misalnya, perusahaan individual di sektor perdagangan, perusahaan telah memperoleh izin, seperti memiliki Sertifikat Pendaftaran Bisnis (TDUP) dan Izin Perdagangan (SIUP).

Meski begitu, seorang individu yang memiliki bentuk bisnis perdagangan juga harus memiliki lisensi berikut:

  • Anggaran Dasar Perusahaan (Akta Notaris).
  • SIUP (SIUP Kecil).
  • Izin Tempat Usaha (SITU).
  • Izin Gangguan (HO).
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  • Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

2. Perusahaan Perseorangan Tanpa Izin

Perusahaan perorangan tanpa izin adalah jenis perusahaan yang tidak memiliki izin dari pihak terkait, misalnya pedagang kaki lima, kios pinggir jalan, dll.

Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Perorangan

Setiap perusahaan harus memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, belum lagi perusahaan jenis ini. Pertimbangkan yang berikut ini:

1. Kelebihannya

  • Perusahaan hanya dimiliki oleh seorang individu. Dengan demikian, keuntungan yang didapatnya hanyalah miliknya dan dapat digunakan sesuka hati. Ini sangat berbeda dari jenis perusahaan lain yang kadang-kadang menerapkan sistem dividen atau bagi hasil kepada anggota perusahaan lainnya.
  • Sistem perusahaan ini memungkinkan seseorang untuk bergerak bebas karena kesuksesan dan kesuksesan ada di tangannya sendiri. Bagaimana kebijakan yang dia buat atau bagaimana strategi yang dia lakukan, semua dikembalikan kepada pemilik. Selain itu, mereka juga sangat cepat dalam pengambilan keputusan.
  • Perusahaan belum menjadi wajib pajak sama sekali. Namun, penghasilan pribadi dan karyawan telah dikenakan pajak secara langsung.
  • Mekanisme organisasi perusahaan sangat sederhana dan tidak memerlukan biaya mahal.
  • Sangat berbeda dengan jenis perusahaan lain. Di perusahaan ini, SOP dan sebagainya tidak terlalu diatur.
  • Semua informasi rahasia tentang perusahaan ini pada umumnya cukup aman untuk dikatakan. Misalnya pengusaha mie ayam, hanya pemilik dan karyawan yang tahu resep yang digunakan.
  • Perusahaan individual ini dapat memudahkan seseorang untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dari bank atau pihak lain.
Baca Juga :  Pengertian Kebijakan Moneter: Tujuan, Jenis, Instrumen & Contoh

2. Kekurangannya

  • Banyak risiko yang harus dihadapi.
  • Kemampuan yang dimiliki akan mempengaruhi bisnis. Ini menyangkut masalah modal dan sebagainya.
  • Kemampuan yang dimiliki tidak dapat menjamin perusahaan dapat beroperasi sampai kapan.
  • Manajemen perusahaan bisa dibilang sulit karena semua tanggung jawab berada di tangan pemilik perusahaan.
  • Untuk mendapatkan promosi terkadang membutuhkan periode waktu yang agak lebih lama daripada jenis perusahaan lain.

Persyaratan untuk Mendirikan Perusahaan Perorangan

Untuk mendirikan perusahaan individual, ada izin yang diberikan dengan persyaratan yang relatif lebih ringan dan lebih sederhana jika dibangun dengan jenis perusahaan lain.

Ketentuan pendirian masing-masing perusahaan dapat dikelompokkan menjadi 3 aspek penting sebagai berikut:

  • Pemilik sebagai pengusaha harus menemukan sumber modal yang sesuai. Pemilik bisa memperhitungkan jumlah pinjaman dari keluarga atau teman, tabungan pribadi, pinjaman bank dan lainnya. Total modal yang diperlukan juga harus dihitung secara akurat.
  • Untuk menyusun pembukuan, pemilik perusahaan individual harus memasukkan poin-poin berikut:
    • Keadaan kekayaan perusahaan
    • Kebutuhan perusahaan
    • surat perjanjian kerja
    • Surat, dokumen, korespondensi masuk dan keluar
    • Laporan per periode (per bulan, kuartal, tahun)
    • File
  • Membayar pajak juga harus menjadi perhatian, jenis pajak yang dibayarkan kepada Negara adalah:
    • Pajak penghasilan
    • Pajak pertambahan nilai barang dan jasa
    • Pajak penjualan untuk barang mewah
    • Pajak properti

Contoh Perusahaan Perorangan

Sebenarnya, ada banyak contoh perusahaan individual yang dapat kita temukan di komunitas. Bahkan di era digital saat ini, bisnis online semakin menjangkau dan menciptakan banyak bisnis kecil secara individual.

Beberapa contoh perusahaan individu meliputi:

  • Perusahaan kerajinan
  • Perusahaan bisnis waralaba
  • Bisnis laundry kilo
  • Bengkel bisnis jasa
  • Bisnis kuliner yang unik dan unik
  • Bisnis jasa cuci mobil
  • Bisnis salon kecantikan
Baca Juga :  Pengertian Saluran Distribusi: Fungsi, Faktor dan Tahapannya

Penutup

Demikianlah Pelajaran tentang Pengertian Perusahaan Perseorangan: Ciri, Jenis, Syarat & Contohnya, yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua. Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.

Baca Juga: