Netter.co.id – Artikel ini menjelaskan secara lengkap apa pengertian dari patriotisme, apa tujuannya, jenisnya, karakteristiknya, dan contoh-contoh patriotisme.
Pengertian Patriotisme
Pengertian Patriotisme adalah sikap yang berani, tidak pernah menyerah dan juga mau berkorban untuk bangsa dan juga negara.
Patriotisme ini berasal dari kata “patriot” dan juga “isme” yang berarti karakter kepahlawanan atau semangat kepahlawanan, atau juga “kepahlawanan” dan “patriotisme” dalam bahasa Inggris. Pengorbanan bisa dalam bentuk harta atau tubuh dan jiwa.
Ciri-ciri Patriotisme
Patriotisme itu sendiri memiliki beberapa karakteristik, termasuk yang berikut:
- Simpati untuk bangsa. Patriotisme ini membuat seseorang mampu mencintai bangsanya dan juga negaranya tanpa menjadikan negara itu tujuan yang menguntungkan bagi dirinya sendiri.
- Solidaritas. Patriotisme ini menciptakan solidaritas untuk mencapai kesejahteraan nasional.
- Patriotisme mampu melihat kekuatan dan kelemahan bangsa.
- Nilai Budaya Bangsa. Dengan modal nilai-nilai dan budaya nasional, berjuang saat ini untuk dapat mencapai cita-cita bangsa.
- Perasaan memiliki identitas. Patriotisme adalah sikap yang ingin melihat, menerima, dan juga mengembangkan karakter dan kepribadian bangsa.
- Terbuka. Patriotisme ini berarti melihat bangsa dalam konteks kehidupan dunia, bersedia terlibat di dalamnya, dan juga mau belajar dari negara lain untuk kemajuan bangsa.
Tujuan Patriotisme
Setelah mengetahui definisi dan karakteristik, apa sebenarnya tujuan patriotisme itu sendiri? Berikut ini adalah beberapa tujuan patriotisme:
- Secara umum, patriotisme bertujuan menjaga kesatuan dan integritas negara dari ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar.
- Patriotisme bertujuan untuk menghilangkan ekstremisme (tuntutan berlebihan) dari hak dan kewajiban warga negara, baik individu maupun kelompok.
- Patriotisme juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta untuk tanah air dan bangsa di dalam setiap warga negara sehingga negara tersebut dapat menghadapi berbagai ancaman.
- Ideologi yang menganut rasa pemerintahan terhadap tanah air dan bangsa bertujuan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan harmonis, dan memperkuat ikatan persaudaraan di antara sesama warga.
Jenis Patriotisme
Patriotisme dapat mengambil banyak bentuk. Ervin Staub membagi patriotisme ini menjadi dua bagian, yaitu patriotisme buta dan patriotisme konstruktif.
1. Patriotisme buta
Patriotisme buta ini didefinisikan sebagai keterikatan pada negara dengan karakteristik yang tidak mempertanyakan segalanya, setia, dan juga tidak toleran terhadap kritik.
Melihat definisi ini, patriotisme buta ini memiliki karakteristik menuntut kurangnya evaluasi yang positif serta tidak ada toleran terhadap kritikan. Patriotisme buta ini adalah pemicu awal totalitarianisme atau chauvinisme.
Sejarah Sudaah mencatat efek buruk yang dihasilkan oleh patriotisme buta, misalnya seperti Hitler-Jerman atau juga Mussolini-Italia. Pembantaian orang tak berdosa adalah sah atas nama patriotisme.
2. Patriotisme konstruktif
Patriotisme konstruktif ini didefinisikan sebagai keterikatan terhadap bangsa dan juga negara dengan karakteristik mendukung keberadaan kritik dan juga pertanyaan-pertanyaan para anggotanya terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan.
Sehingga diperoleh perubahan positif untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Patriotisme konstruktif ini juga menuntut kesetiaan dan cinta dari anggota kelompok (rakyat), tanpa menyisakan nilai-nilai dari kemanusiaan. Kritik dan evaluasi orang yang dicintai sebenarnya adalah bentuk kesetiaan.
Kritik dan evaluasi ini juga bertujuan untuk menjaga kelompok tetap di jalur yang benar atau juga positif.
Contoh Patriotisme
Contoh sikap dan kegiatan yang mencerminkan semangat patriotisme dalam kehidupan sehari-hari, termasuk yang berikut:
- Mengikuti libur negara.
- Mengikuti kegiatan pelayanan sosial.
- Mengikuti kegiatan seperti pramuka, PMR, dll.
- Mengikuti apresiasi seni dan budaya.
- Penghargaan untuk Guru / Orang Tua / Orang-orang di sekitar.
- Belajar dengan rajin,
- Membawa Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari.
- Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri
- Tidak merusak lingkungan
- Berpartisipasi dalam memelihara fasilitas publik
- Berpartisipasi dalam pembangunan bangsa
- Mematuhi peraturan yang ada
- Melestarikan budaya bangsa
Penutup
Demikianlah Pelajaran tentang Pengertian Patriotisme: Tujuan, Jenis, Ciri-ciri dan Contohnya, yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.
Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.
Baca Juga: