Pengertian Integrasi Menurut Para Ahli, Faktor-Faktor, Jenis dan Contoh

Netter.co.id – Pengertian Integrasi Penyesuaian atau proses dalam suatu penyesuaian tersebut yakni dapat respons terhadap permintaannya. Karena kehidupan manusia dalam masyarakat. Adaptasi dengan antara elemen-elemen yang berbeda, terutama dalam kehidupan sosial, mengarah pada gaya hidup yang nyaman bagi masyarakat tersebut.

Dalam pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Integrasi. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.

Apa itu Integrasi Menurut Para Ahli?

Untuk lebih memahami konsep integrasi, beberapa pendapat pakar berikut dapat digunakan sebagai bahan referensi:

1. Paul B. Harton

Integrasi di definisikan sebagai adanya sebuah proses pembangunan terhadap kalangan masyarakat di mana dalam semua kelompok etnis dan ras bekerja sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi.

2. Widjaja

Widjaja yakni telah berpendapat bahwa adanya suatu integrasi ialah suatu harmoni unit dalam suatu sistem dan bukan keseragaman, tetapi unit dengan cara yang tidak membahayakan setiap unit.

3. Hendropuspito

Integrasi didefinisikan sebagai pernyataan terintegrasi dari bagian-bagian yang berbeda menjadi keseluruhan yang harmonis. Kata integritas sangat erat kaitannya dengan pembentukan suatu negara, karena suatu bangsa terdiri dari unsur-unsur yang berbeda seperti etnis, ras, suku, tradisi, kepercayaan, dan lain sebagainya yang berbeda.

Baca Juga :  Struktur Organisasi PBB: Pengertian, Tugas & Penjelasan Lengkap

Faktor-Faktor Assosiatif dalam Proses Integrasi

Pengertian Integrasi

Terdapat berbagai jenis faktor dalam proses integrasi ini, diantaranya ialah sebagai berikut:

a. Faktor Akomodasi

Akomodasi dapat dipahami sebagai proses dalam hubungan sosial yang mengarah ke adaptasi sehingga ada hubungan antara individu dan kelompok sehingga dapat diatur untuk menghadapi ketegangan. Artinya, karena proses akomodasi berkaitan dengan upaya manusia untuk menyelesaikan sebuah konflik, itu adalah upaya manusia untuk menstabilkan.

b. Faktor Kerjasama

Kerja sama yang telah timbul dari orientasi individu terhadap kelompok dan kelompok lain. Kolaborasi ini biasanya kuat ketika ada ancaman eksternal dan komunitas.

c. Faktor Adaptasi

Penyesuaian atau proses dalam suatu penyesuaian tersebut yakni dapat respons terhadap permintaannya. Karena kehidupan manusia dalam masyarakat, perilaku awal bukan hanya mengadaptasi lingkungan, banyak juga yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan tekanan sosial orang lain.

d. Faktor Asimilasi

Asimilasi di cirikan oleh upaya untuk mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. Untuk mengurangi perbedaan ini, asimilasi dapat dicapai dengan memperkuat kesatuan sikap, tindakan, dan perasaan, misalnya dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan yang mereka bagi.

Jenis-Jenis Integrasi

Integrasi ditandai oleh proses yang panjang dan panjang. Berikut ini ialah sebagai jenis integrasi:

1. Integrasi Bangsa

Mereka sangat beragam dan beragam sehingga tidak dapat dirumuskan dengan tepat. Di sana ia mempunyai sebuah faktor objektif tertentu yang membedakannya dari bagian dunia lainnya.

2. Integrasi Masyarakat

Adanya sebuah proses integrasi atau integrasi antar elemen dalam suatu komunitas yang meliputi posisi sosial, institusi sosial, dan peran sosial.

3. Integrasi Nasional

Adanya suatu proses dalam adaptasi antara berbagai unsur kehidupan di masyarakat, yang mengarah pada cara hidup yang harmonis dan berfungsi untuk orang-orang.

Baca Juga :  Sidang PPKI: Sejarah, Tugas, Struktur & Hasil SIdang 1, 2, 3

4. Integrasi Sosial

Adaptasi dengan antara elemen-elemen yang berbeda, terutama dalam kehidupan sosial, mengarah pada gaya hidup yang nyaman bagi masyarakat tersebut.

5. Integrasi Kebudayaan

Proses dalam suatu adaptasi yakni dengan antara berbagai elemen budaya agar dalam suatu sesuai dengan kehidupan kalangan masyarakat.

Contoh Integrasi Dalam Kehidupan Sehari-hari

Adapun berbagai contoh dalam integrasi ini, yakni :

a. Menaati Undang-Undang yang Berlaku

Implementasi undang-undang yang berlaku juga dapat dilihat sebagai salah satu sikap terhadap integrasi. Karena hukum adalah dasar hukum yang berlaku dan harus diikuti oleh setiap warga negara.

b. Menaati Peraturan di Sekolah

Tujuan mematuhi peraturan sekolah adalah untuk mengetahui sikap sekolah. Jika Anda menghormati nama sekolah yang baik, itu akan menjadi cinta sekolah. Dan cinta ini adalah bentuk integrasi.

c. Menaati Guru di Sekolah

Ketaatan Guru taat kepada orang tua. Alasannya adalah bahwa guru menjadi orang tua ketika mereka pergi ke sekolah. Mengikuti guru menciptakan suasana yang tenang dan damai dalam kegiatan belajar.

d. Sikap Gotong Royong Antar Masyarakat

Beberapa contoh mempekerjakan setiap komunitas seperti komunitas, untuk membantu orang yang memiliki festival dan lainnya.

e. Menghargai Waktu

Seseorang yang dapat menghargai waktu, kehidupan sosial akan diatur jauh lebih mudah untuk membuat integrasi gerakan.

Demikianlah pembahasan NeTTer.co.id kali ini, yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Integrasi. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.

Baca Juga :

Categories PKN