Pengertian Experiential Marketing: Ciri, Fungsi, Tahapan & Manfaat

Netter.co.id – Tahukah anda pengertian dari Experiential Marketing? Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Experiential Marketing.

Dimana meliputi pengertian Experiential Marketing, Ciri-ciri, Fungsi, Tahapan, Manfaat serta Contoh dari Experiential Marketing. Langsung saja berikut ini merupakan pengertian Experiential Marketing yang harus and aketahui.

Pengertian Experiential Marketing

Pengertian Experiential Marketing

Pengertian Experiential Marketing iyalah upaya yang dipakai oleh pemasar atau perusahaan untuk mengemas sebuah produk sehingga dapat menawarkan pengalaman emosional untuk menyentuh hati dan perasaan konsumen.

Dengan pemasaran berdasarkan pengalaman, pelanggan akan dapat membedakan produk dan layanan dari satu sama lain karena mereka dapat merasakan dan mendapatkan pengalaman langsung.

Ciri-ciri Experiential Marketing

Experiential Marketing ada di mana-mana di berbagai jenis pasar dan industri, seperti konsumen, layanan, teknologi, dan industri.

Banyak organisasi telah menggunakan pemasaran pengalaman untuk pengembangan produk baru, komunikasi dengan konsumen, peningkatan promosi penjualan, pemilihan mitra bisnis, merancang lingkungan ritel dan membangun situs web.

Experiential Marketing memiliki empat karakteristik, yaitu “Schmit, 1999: 57”.

1. Fokus pada Experience Pelanggan

Pengalaman ada untuk pertemuan, menjalankan atau melalui situasi tersendiri yang dapat memberi nilai-nilai sensorik, emosional, kognitif, perilaku dan rasional yang menggantikan nilai-nilai fungsional.

2. Keputusan Rasional Dan Emosional

Pengalaman hidup sering digunakan untuk memenuhi fantasi, perasaan dan kesenangan. Banyak keputusan dibuat berdasarkan hati nurani dan irasional. Pelanggan pemasaran eksperimental merasa senang dengan keputusan pembelian yang telah dibuat.

Baca Juga :  Pengertian Ekonomi Kerakyatan

3. Pola Konsumsi

Analisis pola konsumsi dapat mengarah pada hubungan untuk menciptakan sinergi yang lebih besar.

Produk dan layanan tidak lagi dievaluasi secara terpisah, tetapi dapat dievaluasi sebagai bagian dari pola penggunaan keseluruhan yang sesuai dengan kehidupan konsumen. Yang terpenting, pengalaman setelah pembelian diukur melalui kepuasan dan loyalitas.

4. Metode dan Perangkat Listrik

Metode dan perangkat untuk mengukur pengalaman seseorang lebih bersifat listrik. Ini berarti bahwa itu lebih tergantung pada objek yang akan diukur atau merujuk lebih ke setiap situasi yang terjadi daripada menggunakan standar umum.

Fungsi Experiential Marketing

Pemasaran berdasarkan pengalaman semakin banyak digunakan oleh perusahaan untuk menciptakan koneksi pengalaman dengan pelanggan mereka.

Pemasaran pengalaman khususnya sangat relevan bagi perusahaan pemasaran untuk digunakan secara menguntungkan dalam banyak situasi termasuk:

  • Menghidupkan kembali merek yang mengalami penurunan
  • Bedakan produk dari pesaingnya
  • Membuat gambar dan identitas untuk perusahaan
  • Promosikan inovasi
  • Dorong “uji coba” uji coba, pembelian dan, yang paling penting, konsumsi yang loyal

Tahapan dalam Experiential Marketing

Berikut adalah beberapa tahap pemasaran pengalaman, yang terdiri dari:

1. Pengalaman Pelanggan

Pengalaman dari pelanggan melibatkan hati, panca indera, pikiran yang bisa memosisikan pembelian suatu produk atau layanan antara sebuah konteks yang lebih besar dalam kehidupan.

2. Pola Konsumsi

Analisis pola konsumsi dapat mengarah pada hubungan untuk menciptakan sinergi yang lebih besar.

Produk dan layanan tidak lagi dievaluasi secara terpisah, tetapi dapat dievaluasi sebagai bagian dari pola penggunaan keseluruhan yang sesuai dengan kehidupan konsumen. Yang terpenting, pengalaman setelah pembelian diukur melalui kepuasan dan loyalitas.

3. Keputusan Rasional dan Emosional

Pengalaman hidup sering digunakan untuk memenuhi fantasi, perasaan dan kesenangan. Banyak keputusan dibuat berdasarkan hati nurani dan irasional. Pelanggan pemasaran eksperimental merasa senang dengan keputusan pembelian yang telah dibuat.

Baca Juga :  Pengertian Investasi Jangka Pendek: Tujuan, Jenis & Kelebihan

Manfaat Experiential Marketing

Berikut adalah beberapa penggunaan pemasaran pengalaman, yang terdiri dari:

  • Tingkatkan merek yang berada dalam tahap penurunan
  • Bedakan produk mereka dari produk pesaing
  • Membuat gambar dan identitas untuk perusahaan
  • Tingkatkan inovasi dan bujuk pelanggan untuk mencoba dan membeli
  • Menciptakan pelanggan setia

Contoh Experiential Marketing

Berikut adalah beberapa contoh pemasaran pengalaman, yang terdiri dari:

  • Rasa kemasan yang menarik dan hasil binatu yang brilian
  • ‘think’ (air cuci keruh dikonotasikan sebagai deterjen yang kuat)
  • ‘berhubungan’ (menggunakan deterjen akan menunjukkan kepada orang-orang yang peduli tentang kebersihan dan kesehatan)

Penutup

Demikianlah Pelajaran tentang Pengertian Experiential Marketing: Ciri, Fungsi, Tahapan, Manfaat & Contoh, yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua. Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.

Baca Juga: