Negara Anggota APEC: Pengertian, Sejarah, Peran & Tujuan

Netter.co.id kali ini akan membahas tentang Negara Anggota APEC – Para menteri dari berbagai negara-negara anggota melakukan Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).

Sepakat untuk memperkuat peran dalam usaha kecil dan menengah (UKM) di era digital, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di semua negara anggota.

Negara-negara anggota dalam APEC sepakat untuk dapat melanjutkan target Bogor yakni pada tahun 1994. Bogor Goals adalah sebuah perjanjian antara anggota OPEC yakni sabagai mendukung dalam perdagangan dan investasi bebas serta terbuka.

Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan dengan cara singkat dan mudah untuk dipahami yakni mengenai negara-negara dalam anggota APEC. Untuk ulasan selanjutnya, yukk… Simak penjelasan nya sebagai berikut.

Pengertian APEC

Negara Anggota APEC

APEC merupakan sebuah singkatan dari Asian Pacific Economic Corporation, sebuah organisasi regional untuk kerja sama ekonomi di dalam kawasan yakni pada wilayah Asia Pasifik.

APEC didirikan pada 1989 ketika pertemuan tingkat menteri Asia-Pasifik berlangsung di Canberra, Australia. APEC adalah forum ekonomi untuk mempromosikan kerja sama dan liberalisasi perdagangan yang mencakup semua ekonomi utama di kawasan Asia Pasifik.

Dalam 22 negara yang berada di dalam anggota APEC bertemu setiap tahun untuk membahas masalah yang dihadapi kelompok ini. Pertemuan terakhir diadakan di Beijing (KTT APEC ke-26).

Sejarah Pembentukan APEC

Sejarah APEC telah dimotivasi dengan adanya perubahan di Uni Soviet dan di wilayah Eropa Timur.

Runtuhnya pada Uni Soviet dengan sebuah adanya sistem ekonomi komunisnya, telah diikuti dengan perubahan ekonomi negara-negara Eropa Timur yang sebelumnya menjadi sebuah pengikutnya.

Baca Juga :  Filosofi Lambang Burung Garuda dan Makna serta Penjelasan Lengkap

Sistem dalam ekonomi ialah komunis yang dapat tertutup secara bertahap dan menjadi sistem dalam ekonomi bebas. Ini menciptakan kesadaran bahwa dasarnya yakni dalam setiap negara yang saling membutuhkan.

Pada saat itu, negosiasi Putaran Uruguay diadakan, di mana tatanan perdagangan dunia dibahas. Putaran Uruguay adalah negosiasi negara-negara anggota GATT (Kesepakatan Umum tentang Perdagangan dan Bea Cukai) tahun 1986 di Punta del Este, Uruguay.

Kekhawatiran atas kegagalan negosiasi adalah alasan pendirian APEC. Jika pembicaraan gagal, dikhawatirkan sikap proteksionis akan muncul dan kelompok-kelompok regional akan ditutup. Faktanya, dalam dunia yang bergerak menuju sistem perdagangan bebas pada waktu itu.

Peranan APEC

Dalam peranan APEC memiliki beberapa bentuk peranan, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Peranan APEC Bagi Indonesia

Peran APEC untuk Indonesia dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya ialah:

  • Dalam sarana yakni sebagai meningkatkan kapasitas dan daya saing Indonesia melalui proyek pelatihan teknis, peningkatan kapasitas dan pertukaran praktik terbaik.
  • Berarti dalam memastikan bahwa pasar Asia-Pasifik tetap terbuka untuk produk-produk ekspor Indonesia yang unggul. – Ketika Indonesia berpartisipasi dalam pendirian APEC pada tahun 1989.
  • Cara membangun kepercayaan dan hubungan yang saling menguntungkan dengan mitra ekonomi strategis Indonesia di kawasan ini.
  • Adanya sebuah sarana sebagai meningkatkan investasi. Pada 2012, investasi portofolio yang dilakukan oleh anggota APEC lainnya di Indonesia berjumlah $ 245,2 miliar, dibandingkan dengan $ 45,7 miliar.

2. Peranan APEC Bagi Wilayah

Peran APEC untuk wilayah ini dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya ialah:

  • Menciptakan adanya sebuah kondisi yang mempromosikan perdagangan regional. Tarif rata-rata menurun dari 16,9% pada tahun 1989 menjadi 6,6% pada tahun 2008 dan 5,8% pada tahun 2010, dan turun sedikit menjadi 5,7% per tahun 2012.
  • Sarana membahas masalah yang terkait dengan perdagangan dan investasi melintasi perbatasan dan di luar, serta masalah yang sering menimbulkan ancaman ekonomi, seperti pengurangan risiko bencana atau terorisme.
  • Untuk menjaga stabilitas dalam sebuah pertumbuhan ekonomi di kawasan melalui dalam pertukaran informasi politik. Sebagaimana dinyatakan dalam laporan Bank Dunia 2013, kawasan Asia-Pasifik tetap menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global dalam menghadapi ketidakpastian dalam suatu ekonomi global.
  • Mempromosikan paradigma untuk pertumbuhan berkualitas melalui strategi lima pertumbuhan yakni inklusif, seimbang, berkelanjutan, aman, dan inovatif.
  • Memfasilitasi dan mempermudah dalam dunia bisnis melalui, antara lain, program ABTC (APEC Business Travel Card).

Dalam adanya sebuah organisasi regional untuk kerja sama ekonomi di dalam kawasan yakni pada wilayah Asia Pasifik serta mengintensifkan kerja sama ekonomi melalui perluasan perdagangan dan investasi.

Baca Juga :  Partai Soekarno: Partai Politik, Orde Lama, PDi Beserta PNI

Tujuan APEC

Tujuan APEC adalah sebagai mempromosikan dalam kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik dan untuk mengintensifkan kerja sama ekonomi melalui perluasan perdagangan dan investasi. Selain itu, APEC memiliki tujuan sebagai memperjuangkan kepentingan ekonomi di kawasan di tengah perkembangan dalam ekonomi dan internasional.

Untuk mencapai dalam sebuah tujuan ini, APEC bekerja di tiga bidang, yang disebut sebagai tiga pilar kolaborasi APEC. Dalam tiga pilar tersebut merupakan adanya sebuah liberalisasi perdagangan dan investasi, kerja sama ekonomi, fasilitasi bisnis, dan teknik.

Negara Anggota APEC

Terdapat beberapa negara anggota APEC, diantaranya ialah sebagai berikut:

  • Australia (November 1989)
  • Thailand (November 1989)
  • Amerika Serikat (November 1989)
  • Republik Korea (November 1989)
  • Malaysia (November 1989)
  • Selandia Baru (November 1989)
  • Filipina (November 1989)
  • Brunei Darussalam (November 1989)
  • Kanada (November 1989)
  • Indonesia (November 1989)
  • Jepang (November 1989)
  • Singapura (November 1989)
  • Meksiko (November 1993)
  • Chili (November 1994)
  • Peru (November 1998)
  • Rusia (November 1998)
  • Viet Nam (November 1998)
  • Papua Nugini (November 1993)
  • Tionghoa Taipei (November 1991)
  • Hong Kong, Tiongkok (November 1991)
  • Republik Rakyat Tiongkok (November 1991)

Baca Juga:

Demikian pembahasan kali ini yang telah kami sampaikan dengan jelas dan singkat mengenai Negara Anggota APEC. Semoga ulasan kali ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.

Categories PKN