Kolenkim dan Sklerenkim: Pengertian, Ciri-Ciri & Macam-Macam

Netter.co.id – Apa itu Kolenkim dan Sklerenkim? Jaringan colenchymal terdiri dari prococium. Jaringan ini ditemukan di organ tanaman yang masih aktif dalam pertumbuhan dan perkembangan.

Jaringan sclerenkim adalah jaringan pendukung di organ tanaman yang saat ini tumbuh dan berkembang, atau pada tanaman dewasa. Sclereida merupakan sebuah sel parenkim umum yang dapat mengembangkan sklerosis atau dari sel yang Primordia sclereida.

Produksi sel di floem dapat terjadi setelah jaringan berhenti berjalan. Dalam pembahasan kali ini, kami akan menyampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Kolenkim dan Sklerenkim. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.

Pengertian Kolenkim

Kolenkim dan Sklerenkim

Kolenkim adalah adanya sebuah jaringan mekanik yang bertanggung jawab untuk mendukung terhadap suatu tanaman. Bagian tanaman yang tumbuh secara bertahap, hingga dukungan dari turgor dalam sel parenkim yang telah cukup.

Akan tetapi, sebagian besar batang tumbuh sangat cepat dan bagian yang tumbuh sering menjadi panjang dan kerdil. Struktur seperti itu membutuhkan jaringan pendukung ketika organ tersebut tumbuh dan harus diatur oleh sel yang dapat menanganinya.

Jaringan colenchymal terdiri dari prococium. Jaringan ini ditemukan di organ tanaman yang masih aktif dalam pertumbuhan dan perkembangan. Komposisi jenis sel mengandung kloroplas yang memungkinkan colenchyma untuk melakukan fotosintesis.

Saat dilihat dengan mikroskop, dinding sel tampak jernih, putih dan berkilau. Colenchyma sebagai sel hidup agak jarang dan umumnya menunjukkan penebalan dinding yang tidak teratur. Colenkim hanya memiliki dinding primer, fleksibe, lembut, dan non-linear.

Baca Juga :  Pengertian Efek Rumah Kaca: Penyebab, Proses & Dampaknya

Ciri Jaringan Kolenkim

Adapun berbagai ciri-ciri dalam jaringan kolenkim ini, diantaranya ialah sebagai berikut:

  • Sel-selnya yakni berbentuk tegak lurus dan sejajar dengan pusat organisme.
  • Dinding sel tidak mengandung lignin, selulosa, pektin, dan hemiselulosa.
  • Dengan berbagai sel kolon yang memiliki kloroplas yang dapat digunakan sebagai mendukung fotosintesis.
  • Dinding sel colenchymal yakni biasanya mengalami sebuah penebalan secara lokal.

Macam-Macam Jaringan Kolenkim

Berdasarkan dalam sebuah bentuk letak dan penebalannya, adapun berbagai jenis-jenis dalam jaringan ini, diantaranya ialah:

a. Kolenkim Lamellar

Kolenkim Lamellar merupakan adanya sebuah jaringan yang dikeringkan secara tangensial ke dinding sel. Kain-kain ini mendukung kekuatan lapisan luar dari struktur tanaman, misalnya dalam daun dan batang.

b. Kolenkim Angular

Kolenkim Angular merupakan suatu jaringan kolom yang memiliki bentuk tebal di bagian satu sudut. Dalam jaringan usus besar ini dapat ditemukan dalam daun seperti daun tanaman seledri.

c. Kolenkim Lakunar

Kolenkim Lakunar merupakan adanya sebuah lapisan yang memiliki bentuk tebal terhadap suatu jaringan usus besar pada permukaan sel antar sel.

d. Kolenkim Annular

Kolenkim Annular merupakan adanya kumpulan jaringan yang dinding selnya tumbuh merata. Jenis colenkim ini jarang terjadi karena hanya terjadi pada daun wortel dan berbagai tumbuhan yang merambat.

Pengertian Jaringan Sklerenkim

Jaringan sclerenkim adalah jaringan pendukung di organ tanaman yang saat ini tumbuh dan berkembang, atau pada tanaman dewasa. Jaringan sklerotik terdiri dari serat (serat sklera) dan sklerida (sel batu).

Jaringan sclerenkim adalah termasuk dalam sebuah jaringan mekanis yang hanya terjadi pada organ tanaman dan tidak lagi tahan terhadap pertumbuhan dan perbaikan atau perbaikan organ tanaman.

Sclerenkim mengerahkan semua tekanan untuk melindungi jaringan yang lemah.

Baca Juga :  Pengertian Enzim: Fungsi, Sifat dan Cara Kerjanya (Lengkap)

Ciri-Ciri Jaringan Sklerenkim

Adapun berbagai ciri-ciri dalam jaringan sklerenkim ini, diantaranya ialah sebagai berikut:

  • Mempunyai suatu dinding sel yang tebal dan tangguh.
  • Dinding sel elastis, primer, sekunder dan tersier.
  • Sel dewasa sudah mati dan tidak mengandung protoplasma.
  • Berisi lignin.
  • Berisi dengan sedikit air.
  • Ada beberapa tempat berbeda di tubuh tanaman.

Jenis-Jenis Jaringan Sklerenkim

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis jaringan sklerenkim, diantaranya adalah:

1. Serabut

Dalam ontogenesis, serat dari berbagai meristem seperti prokambium, kambium dan meristem dasar berkembang, meskipun serat berkembang dari protoderm, khususnya, dari jenis Gramineae dan Cyperaceae.

Serat juga dapat berkembang dari sel parenkim, misalnya pada tanaman protofloem prototyloonous. Serat yang terbuat dari kambium berasal dari awal Fusiform dan pengembangannya memakan waktu sedikit atau tidak sama sekali.

2. Sklereid

Sclerides yakni telah berasal dari parenkim atau jaringan meristematik. Sclerides terdiri dari sel parenkim normal yang mengembangkan sklerosis (sklerosis sekunder), atau sel yang awalnya merupakan sklerida primordia.

Dalam jaringan vaskular, sklerida berkembang dari sel prokambium dan kambium. Banyak sklerida berbeda dari sel parenkim dasar atau sel meristem dasar.

Pada beberapa bentuk daun, dalam sel parenkim yang telah berkembang dengan menjadi sklerid termasuk dalam bagian dari spons mesofilik.

Baca Juga :

Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Kolenkim dan Sklerenkim. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.

Categories IPA