Netter.co.id – Apa itu Integritas Nasional? Sebelumnya di tingkat negara dapat diamati di tingkat masyarakat. Persatuan dan integrasi yang menjadi jantung masyarakat akan menjadikan integrasi nasional solid di tingkat nasional.
Sebaliknya, tanpa persatuan dan persatuan dalam masyarakat tidak akan ada integrasi nasional. Ketika membentuk suatu bangsa, berbagai kelompok etnis menginginkan masyarakat baru yang merupakan komunitas politik yang tercermin.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menyampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Integritas Nasional. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.
Pengertian Integrasi Nasional
Menurut situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, integrasi nasional adalah proses mengadaptasi dan mengintegrasikan berbagai elemen budaya Indonesia ke dalam persatuan nasional.
Keberadaan integrasi nasional penting untuk menciptakan harmoni nasional antara berbagai situasi sosial dan daerah. Integrasi nasional adalah kombinasi dari negara-negara yang memiliki wilayah tertentu yakni terhadap negara berdaulat.
Faktanya, integrasi nasional dapat dilihat dalam banyak aspek, yaitu dalam suatu aspek politik (integrasi politik), aspek ekonomi (integrasi ekonomi, yaitu kerjasama antar negara antar sinergi) aspek sosial dan budaya (integrasi sosial budaya, hubungan antar etnis, kelas menengah dan kelompok menengah)
Integrasi jenderal nasional mencerminkan kesatuan daerah yang berbeda atau berbeda. Perbedaannya termasuk etnis, budaya sosial-ekonomi dan ekonomi, yang menjadi bagian (negara) terutama karena pengalaman mereka yang hampir historis dan politis.
Komunitas politik imajiner akan memiliki rasa persaudaraan dan solidaritas, identitas dan wilayah nasional yang jelas, dan kekuatan nasional.
Kelompok Integrasi
Adapun berbagai kelompok dalam integrasi ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Terlihat Politis
Semua langkah yang diambil oleh rakyat Indonesia untuk menjaga persatuan dan integritas dengan demikian membentuk identitas nasional.
Integritas pelanggaran nasional atas segala hal yang dianggapnya sebagai identitas orang di seluruh Indonesia. Contoh saling mendukung dan kemauan orang Indonesia untuk bersabar.
b. Terlihat Antropologis
Pelestarian antropologis integritas nasional adalah proses yang membentuk adaptasi dari satu komunitas ke komunitas lainnya. Di sini setiap orang dan setiap kelompok orang pada akhirnya akan membentuk fungsi yang harmonis.
Faktor Pendorong Integritas Nasional
Integritas nasional menentang pembubaran nasional, yang berarti perpecahan. Integritas nasional ini memiliki faktor pendorong. Faktor-faktor yang membuat individu dalam komunitas bergabung.
Faktor-faktor pendorong tersebut yakni bisa mendorong integrasi nasional menuju kemakmuran dan memungkinkan individu dan kelompok untuk mengambil tindakan yang memengaruhi integritas nasional. Faktor-faktor yang mendorong integrasi ini adalah:
1. Faktor Sejarah
Masyarakat memiliki sejarah yang serupa. Misalnya rasa umum kolonialisme Belanda. Itu membuat Indonesia satu. Wilayah Indonesia seperti yang kita tahu adalah bagian dari bekas Hindia.
2. Cintai Negara dan Siap Berkorban
Ketika negara seperti Indonesia muncul, faktor-faktor historis yang sama dan perasaan nasib dan kegigihan tidak lagi memiliki integritas nasional. Selain itu, faktor pendorongnya adalah cinta dan pengorbanan sang ibu.
Dimana orang-orang di Indonesia ingin tinggal dan rela mengorbankan segalanya untuk menjaganya.
3. Keinginan Bersatu
Selain faktor historis, keinginan masyarakat untuk penyatuan dapat menjadi faktor dalam integrasi nasional mereka. Jika keinginan ini tidak ada, bahkan cerita yang sama tidak selalu merupakan tindakan terpadu.
Keinginan untuk bersatu tersebar luas untuk mencapai dalam sebuah tujuan terhadap suatu pembangunan nasional.
4. Konsensus atau Kesepakatan Nasional
Faktor integritas nasional berikutnya adalah untuk mendukung independensi atau untuk mengkonfirmasi kedaulatan yang ada, kontrak atau komitmen nasional.
Ini berlaku jika negara tidak stabil. Keinginan untuk bersatu, untuk mencintai ibukota dan untuk berkorban di bawah naungan perjanjian nasional. Perjanjian nasional akan mengarah pada integrasi yang kuat.
Contoh Integrasi Nasional di Masyarakat
Adapun berbagai contoh dalam integrasi ini, yakni:
a. Pelaksanaan Gotong Royong
Dalam bangsa Indonesia dikenal memiliki nilai kemanusiaan yang tinggi. Bekerja bersama dalam masyarakat membuat perbedaan besar untuk mencapai tujuan yang sama. Dengan dukungan timbal balik, semua masalah terkait sangat mudah.
b. Saling Menghargai
Rasa hormat dan hormat adalah bentuk integrasi nasional. Ini sangat penting dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia. saling menghargai dan menghormati di antara mereka yang memiliki perbedaan etnis, ras yang berbeda dan agama yang berbeda, dan budaya atau sosial.
Sikap ini akan menuntun masyarakat menuju kehidupan yang damai dan rukun.
Contoh implementasi bantuan adalah:
- Bekerja bersama untuk meringankan mereka yang terkena dampak bencana. Biasanya dengan menilai siaran darurat.
- Bekerja bersama untuk membangun layanan seperti ruang doa. Di komunitas desa, perkembangan ini terjadi secara bersamaan tanpa persyaratan upah.
- Bekerja bersama untuk melindungi keamanan masyarakat atau desa. Biasanya dibawa keluar. Manfaat timbal balik untuk keamanan juga disebut dengan Siskamling.
c. Sikap Saling Berbagi
Masyarakat Indonesia telah lama dikenal sebagai bangsa yang ramah. Gerakan ini disertai dengan sikap terhadap orang lain.
Sejak awal, sikap itu dkembangkan sedemikian rupa sehingga orang-orang di Indonesia, yang menganggap pancasila sebagai cara hidup, menunjukkan simpati dan ingin menghindarkan mereka dari pertunjukan lain.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Integritas Nasional. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bagi Anda.