Netter.co.id – Indonesia vs Laos, Timnas Indonesia U23 ditahan imbang Laos 0-0 pada kualifikasi U23 AFC Asian Cup 2026 Group J, laga berjalan ketat meski Garuda Muda tampil dominan.
1. Pendahuluan
Pertandingan kualifikasi U23 AFC Asian Cup 2026 Group J mempertemukan Indonesia U23 melawan Laos U23. Digelar dengan atmosfer penuh dukungan suporter, laga ini diharapkan menjadi ajang pembuktian Garuda Muda untuk meraih poin penuh. Namun, kenyataan di lapangan berbeda: Indonesia harus puas dengan skor 0-0 setelah gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas.
Hasil ini menjadi catatan penting dalam perjalanan Indonesia menuju putaran final, sekaligus memperlihatkan betapa ketatnya persaingan di Grup J.
2. Jalannya Pertandingan Indonesia vs Laos
Sejak menit pertama, Indonesia U23 mengambil inisiatif menyerang. Dengan penguasaan bola yang dominan, mereka terus menekan pertahanan Laos melalui kombinasi umpan pendek cepat dan pergerakan sayap.
Beberapa peluang tercipta di babak pertama, termasuk sepakan keras dari luar kotak penalti dan sundulan yang hanya melebar tipis dari gawang. Meski demikian, kiper Laos tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial.
Di sisi lain, Laos bermain disiplin dengan strategi bertahan rapat dan sesekali melancarkan serangan balik cepat. Meski jarang mengancam, taktik ini membuat Indonesia kesulitan mencari celah hingga babak pertama berakhir tanpa gol.
Memasuki babak kedua pertandingan Indonesia vs Laos ini , Indonesia meningkatkan intensitas serangan. Pergantian pemain dilakukan untuk menambah daya gedor, tetapi kembali gagal menembus tembok pertahanan Laos. Skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
3. Performa Indonesia U23
Meski gagal mencetak gol, ada sejumlah hal positif yang bisa dicatat dari permainan Garuda Muda:
- Dominasi penguasaan bola menunjukkan kontrol permainan yang baik.
- Lini tengah aktif membangun serangan meski finishing masih menjadi masalah utama.
- Pertahanan solid, di mana Laos jarang mendapat peluang berbahaya.
Namun, kelemahan paling mencolok adalah penyelesaian akhir. Banyak peluang gagal dikonversi menjadi gol karena kurang tenang di depan gawang.
4. Strategi dan Taktik Laos
Laos U23 datang dengan strategi bertahan total. Dengan menumpuk pemain di area pertahanan, mereka sukses meredam agresivitas Indonesia.
Taktik serangan balik cepat sempat beberapa kali menguji konsentrasi lini belakang Garuda Muda, meski tidak menghasilkan gol. Performa disiplin ini membuahkan hasil manis berupa satu poin berharga bagi Laos.
5. Dampak Hasil di Grup J
Hasil Indonesia vs Laos imbang 0-0 membuat persaingan di Grup J semakin terbuka. Indonesia yang menargetkan kemenangan harus bekerja keras di laga berikutnya untuk mengamankan tiket lolos ke putaran final.
Bagi Laos, hasil ini bisa menjadi modal kepercayaan diri. Satu poin melawan tim sekuat Indonesia menunjukkan bahwa mereka tidak bisa dianggap remeh di grup ini.
6. Reaksi Pelatih dan Pemain
Pelatih Indonesia menyatakan kekecewaannya karena tim gagal memanfaatkan banyak peluang. Ia menekankan perlunya perbaikan pada aspek finishing dan pengambilan keputusan di sepertiga akhir lapangan.
Sementara itu, pelatih Laos memuji kedisiplinan anak asuhnya yang mampu bertahan dengan baik melawan serangan bertubi-tubi. Pemain Laos menganggap hasil imbang ini sebagai “kemenangan kecil” bagi mereka.
7. Harapan untuk Laga Berikutnya
Indonesia U23 masih memiliki peluang besar untuk lolos, asalkan mampu belajar dari hasil imbang ini. Fokus pada peningkatan kualitas serangan, terutama penyelesaian akhir, akan sangat menentukan di pertandingan selanjutnya.
Garuda Muda juga perlu menjaga mentalitas positif. Hasil pertandingan Indonesia vs Laos imbang memang mengecewakan, tetapi masih ada kesempatan untuk bangkit dan menunjukkan kualitas terbaik.
8. Penutup
Pertandingan Indonesia vs Laos U-23 di kualifikasi AFC U23 Asian Cup 2026 Group J berakhir dengan skor 0-0. Hasil ini menjadi pengingat bahwa tidak ada lawan yang mudah di level Asia. Indonesia tampil dominan namun kurang efektif, sementara Laos sukses mencuri satu poin berkat disiplin bertahan.
Bagi Garuda Muda, perjalanan masih panjang. Dukungan penuh suporter diharapkan menjadi energi tambahan untuk laga-laga berikutnya dalam misi lolos ke putaran final.
