Cara Menanam Jambu Air Dalam Pot Dengan Hasil Panen Banyak

Netter.co.id – Bagaimana Cara Menanam Jambu Air? Budidaya jambu air relatif mudah, sehingga siapa saja bisa melakukannya. Selain dapat ditanam secara langsung di tanah, ia juga bisa ditanam pada pot atau biasa disebut dengan tabulampot atau tanaman buah dalam pot.

Tanaman jambu air juga tergolong tanaman yang mudah berbuah jika ditanam dalam pot, selain itu perawatannya juga mudah. Jika Anda tertarik untuk menanamnya, berikut ini adalah ikhtisar tentang cara menanam air jambu biji dalam pot sehingga dapat berbuah cepat.

Langkah dan Cara Menanam Jambu Air Dalam Pot

Cara Menanam Jambu Air

Bagi Anda yang penasaran dengan cara menanam jambu air dalam pot, mari kita lihat langkah-langkah cara menanam jambu air dalam pot berikut ini.

1. Pemilihan Benih

Dalam menanam budidaya jambu air dalam pot, Anda harus memilih biji jambu air yang berasal dari okulasi atau okulasi. Pastikan biji buah jambu biji yang dicangkokkan atau dicangkok berasal dari tanaman induk yang telah berbuah. Selain itu, air biji jambi yang akan ditanam berumur minimal 2-3 bulan.

2. Pemilihan media tanam

Media tanaman untuk tanaman buah jambu biji tabulampot harus ringan, dapat menyimpan air, keropos, gembur, dan bebas dari hama. Berikut ini adalah komposisi media tanam yang dapat digunakan untuk tanaman belimbing, antara lain: Tanah: Pupuk kandang: kulit = 2: 1: 1.

3. Tahap Pembibitan

Siapkan benih yang dipilih dari okulasi. Umur bibit minimal enam bulan atau lebih dengan tinggi minimal 50 cm dan memiliki dua pasang daun.

  • Siapkan pot dengan diameter 60 cm dengan tinggi 40 cm yang sudah dibeli irisan sekitar 10 cm dari tanah.
  • Masukkan pecahan-pecahan ke dalam panci sehingga air berlebih mudah terciprat atau keluar dari dasar pot. Masukkan media tanam ke dalam pot hingga batas 5 cm dari bibir pot. Padatkan dengan mengguncang dinding pot, lalu siram sampai cukup basah. Biarkan 2-3 hari agar media yang tumbuh stabil dan stabil. lalu buat lubang tanam tepat di tengah pot.
  • Buang biji buah jambu biji dengan memotong atau merobek polybag dengan gunting atau pisau.
  • Masukkan benih perlahan ke lubang tanam.
  • Tutupi bibit buah jambu biji dengan media tanam hingga pangkal batang.
  • Sirami tanaman dengan air yang cukup sampai media tanam basah.
  • Jika perlu, pasang pancang sehingga tanaman tidak mudah terombang-ambing saat ditiup angin
  • Tempatkan tabulampot di tempat teduh sampai tunas baru muncul.
Baca Juga :  Cara Menanam Wortel Sendiri Untuk Pemula Agar Panen Cepat

4. Tahap Perawatan

Tanaman buah jambu air air akan tumbuh dengan baik dan dapat menghasilkan buah yang lebat jika dipelihara dengan baik.

Oleh karena itu, tanaman buah mete perlu dirawat dengan penyiangan, penyiangan, pemupukan dan pemangkasan.

  • Penyiangan

Penyiangan dikerjakan sebelum di pupuk sehingga tahap pemupukan dapat kerjakan dengan lancar karena lahan menjadi gembur. Penyiangan dilakukan dengan menghilangkan gulma menggunakan cangkul.

  • Penyiraman

Dua minggu pertama setelah tanam, tanaman jambu muda disiram sehari sekali di sore hari. Jika cukup besar dan akarnya dalam, tanaman hanya boleh disiram setiap dua atau dua hari.

Penyiraman dilakukan dengan memercikkan air ke seluruh bagian tanaman dan menumbuhkan media.

  • Pemupukan

Pemupukan Jambu Tabulampot dikerjakan sebelum serta sesudah berbuah dengan penjelasan sebagai berikut:

  • Di usia satu bulan sesudah tanam: Oleskan pupuk NPK mutiara dengan komposisi 25: 7: 7 dengan konsentrasi 10g / liter air. Pemberian pupuk dengan frekuensi 3 bulan. Adapun cara menggunakannya dengan memercikkan pupuk yang telah dicampur ke akar tanaman buah, pemupukan volume 1-3 liter atau disesuaikan dengan ukuran tanaman.
  • Pada usia 3 bulan: Oleskan pupuk mutiara dengan komposisi 16:16:16 dengan konsentrasi 10g / liter air. Pemberian pupuk dengan frekuensi 3 bulan. Adapun cara menggunakannya dengan memercikkan pupuk yang sudah dicampur ke akar tanaman buah, volume pemupukan 1-3 liter atau disesuaikan dengan ukuran tanaman.

Pemberian pupuk dapat dilakukan setiap enam bulan. Penggunaannya untuk menanam dalam pot sebanyak lima kilogram per pot, sedangkan penanaman di lapangan sebanyak 15 kg per pohon.

  • Pemangkasan

Jambu air pemangkasan dapat dibagi menjadi tiga jenis:

  • Pemotongan untuk pembentukan pohon dikerjakan sesudah mencapai ketinggian 1,5 – 2 meter dengan memilih tiga atau empat batang utama sehingga tajuk tanaman yang rimbun. Pemotongan cabang lain dikerjakan 1-2 cm dari batang utama sehingga potongan dari pemangkasan tidak melukai batang utama.
  • Sedangkan untuk perawatan, bagian yang dipangkas adalah cabang tua, kering, terluka dan tidak sempurna.
  • Roasting Untuk peremajaan dilakukan pada semua bagian tanaman yang terlalu tua, tidak berproduksi atau terserang hama dan penyakit.
Baca Juga :  Cara Menanam Daun Bawang Sendiri di Polybag atau Pot

5. Kiat Pengendalian Hama dan Penyakit

a. Hama Caterpillar

  • Penyebab: Ulat (Dasycha inclusa dan Parasa Lepida). Gejala serangan: daun dimakan menjadi lubang dan ujung rebung dan ujung bunganya dimakan menjadi tunggul.
  • Metode Kontrol: Semprotkan ulat dengan Bayrucil 250 EC dan Basudin 60 EC dengan konsentrasi 2cc / liter air

b. Lalat Buah di biji jambu air

  • Penyebab: Larva lalat buah (Dacus Dorsalis). Gejala Serangan: Buahnya hampir masak jatuh dan membusuk, jika buahnya dibagi ada ulat atau belatung.
  • Metode Pengendalian: Bungkus buah dalam kantung plastik dengan lubang di bawahnya agar air tidak menggenang di dalam kantung atau kertas bekas sebagai kantung semen saat ukurannya sebesar telur puyuh. Semprotkan tanaman dengan insektisida Thiodan 35 EC atau Supracid 40 EC dengan konsentrasi 2 cc / liter air setiap dua minggu ketika ukurannya sebesar telur puyuh dan berhenti sekitar satu bulan sewaktu belum dipetik serta akhirnya kumpulkan dan bakar buah tumbang sehingga larva mati.

c. Penyakit Busuk (kanker batang)

  • Penyebab: Jamur Phythothora. Gejala: Daun menjadi kuning dan kering. Pangkal batang berwarna coklat atau hitam
  • Cara Mengontrol: Gunakan fungisida sistemik seperti Benlate atau landasan yang ditambahkan sedikit air, lalu poleskan ke pangkal batang menggunakan kuas.

6. Tahap Panen

Bibit jambu air tabulampot akan mulai berbuah pada umur 1 tahun. Bunganya adalah malai. Buah jambu air berbentuk seperti bola lampu dengan daging buah yang lembut dan mengandung banyak air.

Rasanya bervariasi dari manis, asam, sepet dan campuran. Untuk mencegah air buah jambu biji dari serangan penyakit dan hama harus melakukan pembungkus buah, pembungkus dapat dilakukan dengan menggunakan plastik putih atau pembungkus buah plastik khusus.

Baca Juga :  Cara Menanam Buah Alpukat Yang Benar Hasil Panen melimpah

Tips Membuat Buah Air Jambu Tabulampot untuk Berbuah Cepat:

  • Rontokan daun setelah tanaman berumur 9-10 bulan dengan membuang daun pada setiap cabang pohon.
  • Hanya empat daun yang tersisa di pucuk. Buat acak-acakan saat tanaman jambu mete sehat dan subur dan gandakan kondisi cuaca.
  • Penyemprotan ZPT setelah fertilisasi pertama. Ini dilakukan setiap dua minggu dengan dosis air atonic 2 cc per liter. Selain menyemprot ZPT, insektisida disemprotkan dengan dosis 2 cc per liter air.

Penutup

Demikianlah Pelajaran tentang cara menanam jambu air dalam pot yang benar agar hasil panen melimpah, yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua. Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.

Baca Juga: