Netter.co.id – Bagaimana Cara Budidaya Jamur Kuping? Budidaya jamur kuping dapat dilakukan dengan memilih benih yang memiliki kualitas, menyiapkan media tanam, pembuatan baglog, fermentasi, inokulasi / penanaman, sterilisasi, serta inkubasi.
Kali ini kami akan memberikan artikel tentang tahap-tahap ini hingga waktu panen jamur kuping. Ingin tahu? Mari kita simak ulasannya sampai selesai.
Jamur kuping adalah salah satu jenis jamur yang biasa dikonsumsi oleh banyak orang. Jenis jamur ini dapat dibiakkan dalam berbagai cuaca dan di berbagai musim. Tingkat kelembaban yang dibutuhkan untuk membiakkan jamur kuping berkisar antara 70-80%.
Daftar Isi :
Jenis Jamur Kuping
Jamur kuping ini dapat dibiakkan dengan mudah di sekitar rumah, sehingga sangat cocok untuk dijadikan usaha skala rumah tangga. Jamur kuping memiliki beberapa jenis dan warna, termasuk:
- Jamur kuping putih, atau Siro kikurage, atau Tremella fuciformis, atau White jelly. Badan jamur jadi putih, kecil dan kurus.
- Jamur kuping merah, atau kikurage, atau Auricularia yudae, atau Red jelly. Ciri-ciri jamur kuping merah memiliki tubuh jamur berwarna kemerahan dan lebih besar dari jamur kuping hitam.
- Jamur kuping hitam, atau Black jelly, atau Auricularia polytricha, di atau sebut Arage kikurage. Jamur kuping hitam mempunyai warna kehitaman atau keunguan berukuran 6-10 cm.
Kandungan Nutrisi Jamur Kuping
Selain rasanya yang enak, jamur kuping juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh Anda. Diantaranya adalah:
- Tiamin
- Vitamin B6
- Riboflavin
- Niasin
Dengan kandungan nutrisi di atas, jamur kuping sangat baik untuk kesehatan Anda. Selain itu Anda juga bisa mendapatkan banyak manfaat seperti mengolah dan menjadikannya peluang bisnis Anda.
Cara Budidaya Jamur Kuping
Bagi Anda yang tertarik dengan bisnis serta Metode Budidaya Jamur kuping, berikut adalah cara mudah dan praktis untuk budidaya jamur kuping.
Media Budidaya Jamur
Bagi Anda yang ingin membudidayakan jamur kuping akan berbeda ketika Anda melakukan penanaman bunga bakung, hal pertama yang harus Anda pertimbangkan dalam cara membudidayakan jamur kuping adalah pembuatan media tanam.
Namun sebelumnya akan lebih baik bila Anda perhatikan lokasi budidaya lebih dahulu.
Lokasi yang baik adalah lokasi yang memiliki sedikit radiasi dan memiliki suhu sekitar 250c hingga 280c, maka Anda dapat mulai membuat media kultivasi:
- Untuk media budidaya jamur hampir sama dengan media budidaya jamur pada umumnya, yang berbentuk serbuk gergaji, biasanya orang menyebutnya gerajen.
- Untuk serbuk gergaji, Anda harus memilih serbuk kayu dengan tekstur halus, Anda dapat menyaringnya terlebih dahulu agar lebih mudah bagi Anda untuk memilih.
- Setelah mendapat serbuk gergaji halus sebanyak 90%, aduk sampai rata dengan dedak 15%, kapur atau CaCo3 sebanyak 3% dan air yang cukup untuk memiliki kelembaban maksimum 70%.
- Setelah media siap, Anda dapat memulai proses fermentasi media tanam untuk menghasilkan media tanam yang cocok untuk penanaman dan mendukung pertumbuhan jamur kuping dengan baik nantinya.
- Untuk proses fermentasi sangat mudah, Anda cukup biarkan saja selama sekitar 3 hingga 5 hari hingga suhu di mesia mencapai 700.
- Dalam proses fermentasi Anda harus melakukan proses pemerataan dengan mengaduknya saat fermentasi pada hari ke-3.
- Biarkan sampai media berubah menjadi cokelat kehitaman, ini merupakan tanda bahwa media siap digunakan.
- Langkah selanjutnya adalah memasukkan media yang disiapkan ke dalam kantong plastik yang kuat dengan ketebalan sekitar 0,5 mm dan tidak mudah sobek dengan ukuran 1kg sekitar 30 x 20 cm.
- Untuk ukuran penuh, Anda dapat mengukur ketinggian media hingga 20 cm dan jangan lupa mengompresnya sampai tidak ada udara sedikit pun yang tersisa. Kemudian pasang cincin dan tutup dengan sedikit kapas dan pasang tutup cincin dengan erat sehingga air tidak mudah masuk.
- Setelah memasang cincin, Anda harus melakukan sterilisasi dengan mengukus media yang sedang tumbuh agar bebas dari zat dan bakteri beracun, untuk menguapnya Anda juga bisa melakukannya dengan mengukus.
- Lakukan proses dengan suhu 9500c hingga 12000c selama 8 jam, kemudian tempatkan media di ruangan dengan rak dan trim. Tunggu sampai suhu media kultivasi kembali normal.
Bibit Jamur Kuping
Setelah media siap Anda juga harus menyediakan bibit jamur kuping. Untuk mendapatkannya sangat mudah, Anda tidak perlu mencarinya atau membuatnya sendiri.
Berikut penjelasan singkatnya:
- Tetapi akan lebih baik jika Anda mendapatkan benih dari petani jamur kuping sendiri, ini lebih terjamin kualitas dan mutunyanya.
- Untuk mendapatkan panen yang sukses dan maksimal, Anda bisa mendapatkan bibit jamur dengan membelinya dari toko benih atau koperasi petani.
- Jika Anda membelinya di toko, pastikan Anda membeli benih f4 yang siap digunakan. Tentunya ini lebih praktis dan mudah, juga tidak perlu waktu lama.
Penyemaian Bibit
Setelah semuanya siap berbeda dari Cara Menanam Bunga Anyelir, langkah selanjutnya dalam cara membudidayakan jamur kuping adalah penyemaian atau biasanya disebut dengan inokulasi jamur kuping.
Dengan begitu, Anda tidak bisa sembarangan menabur jamur secara sembarangan. Ada proses yang tepat agar jamur kuping Anda dapat tumbuh secara optimal:
- Untuk menabur benih, Anda bisa mulai dengan mencelupkan besi atau kawat ke dalam botol benih dan kemudian ke dalam mulut cincin dan mengocoknya sampai biji menyebar merata ke permukaan media kultur. Jangan lupa untuk menutup cincin itu lagi.
- Setelah suhu pada media normal, pertama semprotkan alkohol 70% ke tangan Anda untuk menjadi steril dan mencegah bakteri atau kuman menghalangi proses budidaya Anda.
- Gunakan besi atau kawat berukuran 30 cm hingga 45 cm untuk menyebarkan benih jamur dengan memanaskannya ke api yang telah dimetilasi dan menyemprotkan alkohol agar lebih steril.
Perawatan dan Panen Jamur Kuping
Budidaya jamur kuping untuk perawatannya tidak sulit. Anda cuma perlu melihat pertumbuhannya secara baik. Untuk lebih jelasnya, inilah cara merawat jamur kuping sampai waktu panen tiba:
- Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menetaskan jamur kuping pada suhu sekitar 2900c hingga 3500c di ruang budidaya, dan perhatikan radiasi dalam ruangan.
- Anda dapat menggunakan lampu 60 watt untuk iradiasi di satu ruang budidaya, biarkan jamur ini selama 1 hingga 2 bulan.
- Untuk memudahkan Anda menghentikan proses inkubasi, perhatikan pertumbuhan miseliun dengan warna putih yang mengisi media kultur.
- Tetapi jika selama lebih dari dua bulan tidak ada tanda-tanda serat putih muncul, proses inkubasi Anda telah gagal dan Anda dapat mengulanginya dari awal.
- Setelah pertumbuhan miselia dan berhentinya inkubasi, Anda dapat mulai memanen jamur kuping dengan tanda jamur sudak yang cukup besar dan ditandai oleh gelombang di setiap jamur kuping yang siap panen.
- Biasanya jamur kuping dapat dipanen ketika berumur 1 bulan setelah pertumbuhan miokard.
- Sedangkan untuk panenya jamur kuping bisa dipanen 4 kali. Anda bisa memanennya dengan menarik jamur kuping ke akarnya sehingga akarnya tidak mengganggu pertumbuhan jamur yang sedang tumbuh.
Penutup
Demikianlah Pelajaran tentang cara budidaya jamur kuping yang benar agar hasil panen melimpah, yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua. Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.
Baca Juga: