Netter.co.id kali ini akan membahas tentang Candi di Malang – Wilayah Malang Raya telah terkenal di kalangan orang Indonesia sebagai pusat pusat wisata dan pendidikan. Tetapi banyak yang tidak tahu bahwa ada berbagai jenis candi di Malang, yang juga ditemukan di Malang.
Malang ialah sebagai pusat dalam pemerintahan kerajaan Singosari. Kerajaan Singosari sendiri adalah sebuah kerajaan faksi Kediri yang telah didirikan pada 1222 oleh Ken Arok.
Apa sajakah candi-candi di wilayah Malang? Dalam pembahasan kali ini, kami akan mengungkap candi di wilayah Malang dengan jelas, singkat, dan mudah untuk dipahami… Simak ulasan selengkapnya sebagai berikut.
Mengenal Kota Malang
Kota Malang merupakan sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, kota terbesar kedua di wilayah Jawa Timur setelah Surabaya dan kota terbesar kedua belas di wilayah Indonesia.
Kota Malang telah dikenal karena disebut sebagai kota pendidikan. Kota ini mempunyai beberapa universitas terbaik termasuk UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, dan Politeknik Negeri Malang.
Selain itu, karena sifatnya yang menawan, dikelilingi dengan pegunungan dan udara yang sejuk, kota ini adalah kota wisata.
Candi-candi yang Ada di Kota Malang
Terdapat berbagai candi di daerah kota Malang, yang akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Candi Singosari
Candi Singosari merupakan sebuah candi peninggalan dari sebuah kerajaan Budha dan termasuk peninggalan yang bersejarah, yakni memiliki letak di desa Candirenggo, Kabupaten Malang, Kecamatan Singosari, Provinsi Jawa Timur, wilayah Indonesia.
Candi tersebut, mempunyai sebuah fungsi yakni sebagai tempat “Pendharmaan” bagi raja terakhir yakni kerajaan Singasari, Raja Kertanegara, yang telah meninggal pada 1292 karena pada istana dalam kerajaan Singasari telah diserang dengan pasukan gelang yang dipimpin oleh Jayakatwang.
2. Candi Bocok
Candi Bocok ialah termasuk sebuah peninggalan dari umat Hindu. Bentuk dari candi ini mungkin memang tidak istimewa. Arca ini memiliki nilai yang sangat tinggi dijual dan cerita warga lokal arca ini pernah dicuri terhadap orang tidak bertanggung jawab.
Candi Bocok yakni merupakan salah satu sebuah peninggalan Kerajaan Majapahit. Candi ini telah dibuat dari kerajaan Majapahit yang dipimpin dengan Hayam Wuruk. Lokasi dari candi ini yakni memiliki letak di Dusun Bocok, Kecamatan Kasembon, Desa Pondokagung, Kabupaten Malang.
3. Candi Badut
Candi Badut merupakan suatu candi yang memiliki sebuah kawasan Tidar berlokasi di dusun karang besuki kecamatan dau kabupaten malang provinsi jawa timur. Kata Badut yakni brasal dari bahasa Sansekerta Bha-Dyut dan artinya Sorot Agastya dan Sorot Bintang Canopus.
Para ahli telah menyetujui bahwa Candi Badut. Dalam sebuah ruangan induk dari Candi tersebut yakni telah berisi sebuah yoni dan lingga, simbol dari Dewi Parwati dan Dewa Siwa.
4. Candi Kidal
Candi Kidal merupakan salah satu sebuah peninggalan dari Kerajaan Singasari. Candi ini yakni telah dibangun sebagai penghormatan dari kerajaan atas jasa besar dari Anusapati, yang merupakan raja kedua dari singasari, yang memerintah terhadap Kerajaan Singasari yaitu selama 20 tahun 1227-1248.
Candi ini dibangun di wilayah desa Rejokidal, Kota Malang, Kecamatan Tumpang, Provinsi Jawa Timur, Candi Kidal ini telah dibangun pada jaman 1248 m. Untuk menghormati seorang raja Anuspati akhirnya meninggal karena dibunuh.
5. Candi Jago
Menurut isi buku Negarakertagama dan Pararaton, nama dari Candi Jago yakni berasal dari kata “Jajaghu”. Jajaghu, yang berarti “Keagungan,” istilah yang telah digunakan sebagai suatu tempat suci.
Dalam candi ini merupakan sebuah peninggalan dalam umat Buddha Hindu dan telah didirikan dengan kerajaan Singhasari dalaam abad ke-13.
Candi Jago yakni cukup unik, karena hanya ada bagian yang tersisa di bagian atas candi dan, menurut cerita penduduk setempat, bagian atas ada di sebelah kiri karena disambar petir.
Di candi ini terdapat relief Kunjarakarna dan Pancatantra. Secara keseluruhan bangunan candi terdiri dari Andesitstein.
6. Kuil Jawar Ombo
Candi Jawar Ombo memiliki suatu letak di wilayah Desa Mulyoasri, Kabupaten Malang, Kecamatan Ampelgading, Provinsi Jawa Timur.
Bentuk kaki candi ini memiliki bentuk jahitan setengah lingkaran dan bentuk persegi panjang. Keempat sisi batu dihiasi dengan relief yang mewakili lotus dan panggung khidmat.
Pintu masuk ke kuil adalah patung batu dengan tongkat yang menurut para arkeolog adalah Dwarapala. Disediakan gada adalah fitur dari patung Dwarapala. Patung Dwarapala adalah patung yang umumnya ditemukan dalam setiap candi yang beragama Hindu-Budha.
7. Candi Sumberawan
Candi Sumberawan merupakan salah satu stupa dan memiliki letak di wilayah Desa Toyomarto, Kabupaten Malang, Kecamatan Singosari, Provinsi Jawa Timur. Kuil Sumberawan merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Singhazari dan digunakan dengan umat Buddha pada saat itu.
Dalam candi ini pertama kali telah ditemukan dalam tahun 1904. Tahun 1935 terdapat sebuah kunjungan para peneliti dari Layanan Arkeologi.
Selama era Hindia Belanda pada tahun 1937, sebuah restorasi dilakukan oleh pemerintah di kaki candi. Candi ini ialah satu-satunya stupa yang telah ditemukan di wilayah Jawa Timur.
8. Candi Ngabab
Candi Ngabab adalah peninggalan agama Hindu yang terdapat di candi di Malang. Seperti namanya, Pura Ngabab terletak di desa Ngabab, Kabupaten Malang, Kecamatan Pujon, Provinsi Jawa Timur.
Candi ini ialah salah satu sebuah peninggalan dinasti Singosari dan dibangun di kerajaan Singosari. Keberadaan candi ini belum banyak diketahui oleh penduduk setempat, sehingga terdapat begitu sedikit sebuah informasi yang bisa kita ketahui tentang candi tersebut.
9. Candi Songgoriti
Candi Songgoriti memiliki letak di wilayah Kecamatan Songgokerto, Kota Batu, Kabupaten Batu,Provinsi Jawa Timur.
Nama lain untuk Kuil Songgoriti adalah Candi Supo. Dalam Candi ini ialah salah satu peninggalan Mpu Sindok, raja pertama kerajaan Medang, dan candi peninggalan Hindu.
Candi Songgoriti sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1799 oleh seorang arkeolog Belanda bernama Van I Isseldijk. Situs candi itu memiliki sebuah letak di wilayah dekat Taman Rekreasi Tirta Nirwana di Songgoriti di Kota Batu.
10. Candi Karangbesuki
Candi Karangbesuki memiliki sebuah letak di daerah Gasek, di desa Karangbesuki, Kota Malang, Kabupaten Sukun, Provinsi Jawa Timur. Candi ini adalah sebuah peninggalan Kerajaan Kanjempuan, pada waktu itu ada di daerah Dinoyo.
Kuil ini dihargai oleh para arkeolog seusia dengan Clown Temple, yang dibangun dalam saat itu pada abad ke-8 Masehi.
11. Candi Telih
Candi Telih adalah suatu peninggalan Hindu dan sebuah kuil yang tidak banyak dikunjungi orang. Keberadaan candi ini belum diketahui banyak orang. Bentuk candi ini mungkin tidak istimewa. Karena ukuran tingginya hanya sekitar 2 meter.
Lokasi dalam candi ini begitu sangat terpencil dan hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki atau dengan sepeda motor trail. Lokasi candi ini hanya berjarak 4 km dari desa terdekat, Desa Donowarih, Dusun Donogragal, Kabupaten Karangploso.
Bangunan candi ini telah menghadap ke candi Arjuno, yang dianggap dengan para arkeolog sebagai kuil yakni bertujuan meditasi.
12. Candi Selakelir
Candi Selakelir terletak di lereng barat laut Gunung Penanggungan. Diperkirakan candi ini ada sekitar abad ke 11 atau 12 Masehi. Candi ini muncul di era Hindu sebelum Majapahit. Dalam Candi ini terdiri atas sebuah piramida, yang tidak terabaikan dan menjulang sangat tinggi.
Di candi ini terdapat suatu relief dengan gambar bunga. Namun demikian, Kuil Selakelir telah ditinggalkan selama ribuan tahun dan diabaikan. Dalam candi ini mempunyai makna dinasti atau kerajaan dan sebuah makna mengenai bangsawan.
Baca Juga :
Demikian pembahasan kali ini yang dapat kami sampaikan dengan jelas dan lengkap mengenai Candi di Malang. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda.