Ahmad Erani Yustika resmi dilantik sebagai Sekjen Kementerian ESDM. Simak profil, latar belakang, dan harapan baru untuk sektor energi Indonesia.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mendapatkan sosok baru dalam jajaran pimpinan tertingginya. Ahmad Erani Yustika resmi dilantik menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, menggantikan pejabat sebelumnya. Pelantikan ini menjadi momen penting dalam dinamika birokrasi energi Indonesia, mengingat posisi Sekjen berperan vital sebagai penghubung antara kebijakan teknis, administrasi, serta koordinasi internal kementerian.
Penunjukan Ahmad Erani Yustika juga menandai kepercayaan pemerintah terhadap kapasitas dan rekam jejaknya sebagai akademisi, birokrat, sekaligus praktisi yang berpengalaman di bidang ekonomi dan pembangunan.
BACA JUGA : Aliansi Rakyat Papua Siapkan Demo di Jakarta 16 September 2025
Profil Singkat Ahmad Erani Yustika
Ahmad Erani Yustika lahir di Lamongan, Jawa Timur, dan dikenal sebagai sosok akademisi yang banyak berkecimpung dalam penelitian dan kajian pembangunan ekonomi. Ia menempuh pendidikan tinggi di bidang ekonomi dan memperoleh gelar doktor dari salah satu universitas terkemuka.
Sebelum menjabat sebagai Sekjen Kementerian ESDM, Ahmad Erani Yustika telah mengisi sejumlah posisi strategis, antara lain:
- Direktur Eksekutif Indef (Institute for Development of Economics and Finance), lembaga penelitian ekonomi yang berpengaruh di Indonesia.
- Direktur Jenderal di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, di mana ia berfokus pada penguatan pembangunan desa.
- Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, dengan tugas memberi masukan strategis untuk kebijakan ekonomi nasional.
Rekam jejak panjang ini membuktikan bahwa Ahmad Erani bukan sosok baru di dunia kebijakan publik dan pembangunan nasional.
Peran dan Tugas Sekjen Kementerian ESDM
Jabatan Sekretaris Jenderal di Kementerian ESDM memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kelancaran roda organisasi. Beberapa tugas utama seorang Sekjen antara lain:
- Koordinasi Administrasi
Mengelola seluruh aspek tata kelola birokrasi dan administrasi di lingkungan kementerian. - Penghubung Internal dan Eksternal
Menjadi jembatan komunikasi antara menteri, pejabat eselon, serta pemangku kepentingan eksternal. - Pengawasan Program Strategis
Mengawal agar program kerja dan kebijakan yang ditetapkan menteri dapat berjalan sesuai target. - Efisiensi Birokrasi
Mendorong reformasi tata kelola agar Kementerian ESDM lebih responsif dan adaptif terhadap tantangan global.
Posisi ini ibarat “jantung” birokrasi yang memastikan seluruh kebijakan dapat dijalankan secara efektif.
Harapan bagi Sektor Energi Indonesia
Pelantikan Ahmad Erani Yustika sebagai Sekjen Kementerian ESDM membawa harapan baru, khususnya di tengah tantangan global yang meliputi transisi energi, pengelolaan sumber daya migas, serta pengembangan energi terbarukan.
Beberapa harapan yang muncul dari berbagai pihak antara lain:
- Percepatan Transisi Energi
Indonesia tengah menuju bauran energi baru terbarukan (EBT) yang lebih besar. Peran Sekjen sangat penting untuk memastikan kebijakan ini berjalan lancar. - Pengelolaan Migas yang Transparan
Migas tetap menjadi tulang punggung energi nasional. Penguatan tata kelola migas yang transparan diharapkan semakin terjamin di bawah kepemimpinannya. - Peningkatan Investasi Energi
Dukungan birokrasi yang efisien akan mendorong investasi di sektor energi, baik migas maupun energi baru. - Pemberdayaan SDM Energi
Dengan latar belakang akademisi, Ahmad Erani diyakini akan memberikan perhatian besar terhadap penguatan sumber daya manusia di Kementerian ESDM.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Meski banyak harapan, sejumlah tantangan juga menanti Ahmad Erani dalam menjalankan tugasnya:
- Fluktuasi harga energi global yang berpengaruh pada stabilitas ekonomi domestik.
- Kebutuhan infrastruktur energi yang besar, terutama di daerah-daerah terpencil.
- Keseimbangan antara migas dan energi baru terbarukan, yang kerap menimbulkan perdebatan antara kepentingan ekonomi dan lingkungan.
- Reformasi birokrasi internal, yang menuntut ketegasan dan inovasi dalam tata kelola.
Kesimpulan
Pelantikan Ahmad Erani Yustika sebagai Sekjen Kementerian ESDM merupakan langkah penting dalam memperkuat birokrasi sektor energi nasional. Dengan pengalaman panjang di bidang ekonomi, pembangunan, dan birokrasi, ia diharapkan mampu membawa Kementerian ESDM lebih adaptif dalam menghadapi tantangan global.
Tugas berat menantinya, mulai dari mendukung transisi energi, menjaga transparansi migas, hingga memperkuat sumber daya manusia di sektor energi. Namun, dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, Ahmad Erani Yustika diyakini mampu menjalankan peran ini dengan baik.